Indiekraf.com-Perkembangan dunia Esports di Indonesia saat ini begitu sangat cepat. Dunia Esports pun telah diakui apalagi pada ajang Asian Games 2018 dan PON Papua 2021 lalu sudah dipertandingkan sebagai cabang olahraga ekshibisi.
Saking begitu pesatnya, baru-baru ini Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) berencana untuk menjadikan Esports sebagai ekstrakulikuler atau ekskul di sekolah.
Melansir dari teknologi.id, PBESI sudah menyiapkan program ekskul Esports bernama Akademi Esports Indonesia, rencananya, program ini akan digelar pada Januari 2022 tahun depan.
“Kami rencanakan itu pada Januari 2022, karena memang sudah ada beberapa sekolah swasta yang meminta pelatih atau coach esports,”ungkap Sekretaris Jendral PBESI, Frengky Ong.
Baca juga;
Lebh lanjut Frengky mengatakan jika pihaknya tengah bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi orang tua, untuk melakukan diskusi bahwasannya program yang bakal dilakukan tersebut banyak memiliki manfaatnya.
“Kami bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi orang tua, kami coba untuk berdiskusi bahwa program yang kami lakukan ini banyak manfaatnya,”lanjut Frengky.
Sementara itu, menurut Head of Academy Garudaku, Robertus Aditya, untuk pelatihan nantinya akan menuju kea rah professional. Nantinya secara akademi ada penjurusan terkait komponen lain tentang Esports seperti wasit, talent, broadcast, multimedia, EO dan management.
Untuk langkah kedepannya nanti, program Akademi Esports Indonesia tidak selalu mengajarkan tentang cara bermain game. 40 persen materi yang akan diajarkan adalah mengenai edukasi seperti bagaimana cara menjadi atlet esports yang benar.Edukasi lain yang ingin diterapkan PBESI terkait Esports adalah bermain game tidak boleh lebih dari delapan atau lima jam sehari.
