Indiekraf.com – Pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang memang tidak habis-habisnya dalam berkreasi dan berinovasi. Terbukti dengan sukses digelarnya Festival Mbois 7 yang dihelat pada tanggal 8 – 11 Desember 2022 yang digelar di Malang Creative Center. Festival Mbois 7 ini merupakan kolaborasi dari para stakeholder ekonomi kreatif kota Malang yang di-organize oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang bersama Malang Creative Fusion.
SOFTLAUNCHING MALANG CREATIVE CENTER, PEMBUKAAN FESTIVAL MBOIS 7 DAN DEKRANASDA FEST 2022
Malang Creative Center (MCC) hadir sebagai wadah industri kreatif warga Malang. Dengan adanya Malang Creative Center di harapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas warga Malang. Rabu, 07 Desember 2022, Wali Kota Malang, Bpk. Drs. H. Sutiaji menghadiri secara langsung soft launching Gedung Malang Creative Center (MCC). Acara ini dibarengi dengan acara Dewan Kerajian Nasional Daerah (Deskranasda) fest 2022 dan Festival Mbois 7.
Dengan adanya pelaksanaan soft launching ini diharapkan semua pihak yang terkait dapat melihat dan mengukur kekurangan dan kelebihan dari operasional Gedung Malang Creative Center (MCC). Adapun terbangunnya Gedung Malang Creative Center sendiri merupakan inisiasi dari pelaku Ekraf di Kota Malang melalui Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang.
Diawali dengan pelaksanaan Dekranasda Fest 2022 yang mengambi tema menyambut peringatan Hari Ibu. Acara ini dimeriahkan dengan tampilan pembuka tarian-tarian, mulai dari tarian seniman Malang, ibu-ibu Ketua PKK Kota Malang dan Kelurahan Kota Malang, hingga tarian Hiburan dari Hawai Grup. Event ini juga menampilkan lomba kreasi masakan dari Bapak-Bapak serta dihadiri oleh ratusan pengunjung dari berbagai Komunitas Kerajinan dan UMKM.
RANGKAIAN KEGIATAN FESTIVAL MBOIS 7
Selanjutnya ada rangkaian Festival Mbois yang kini telah memasuki tahun pelaksanaan ke tujuh. Acara ini menjadi salah satu ajang bagi para pelaku industri kreatif di Kota Malang untuk mengekspos dan mempromosikan produk, serta karya mereka. Salah satu kegiatan menarik dalam Festival Mbois 7 ini adalah adanya Festival Perca Indonesia (Inapatch 2022).
Sebuah festival sub kegiatan yang terdiri dari pameran karya tekstil, talkshow kreatif, dan workshop. Kegiatan ini berjalan atas inisiatif Pelangi Nusantara (Pelanusa). Pelanusa merupakan salah satu komunitas yang bergerak di sektor kriya berbasis pemberdayaan manusia yang berdiri sejak tahun 2012.
Founder Pelanusa, Endahing Noor Suryanti menyampaikan bahwa awalnya Pelanusa hadir untuk mewadahi kaum perempuan yang memiliki permsalahan sosial. Namun kini, Pelanusa juga menjadi wadah pengembangan kemampuan bagi para disabilitas.
Tak hanya pameran produk dari perca, pada kesempatan ini Pelanusa juga ada pameran berbagai produk kriya kain dan sulam, juga workshop sulam bagi perempuan dan disabilitas. Selain itu, juga bekerja sama dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang menampilkan dan menjual produk karya para disabilitas netra melalui disabilitas corner.
Selain Pelanusa, turut mencuri perhatian pula Lidos Toys Market & Community, Cosplay, Workshop Sculpting, Mural Exhibiton, Creative IP Launching, Workshop Film & Recording, Penampilan dari panji Laras Svara dan Workshop Musik Bersama MMBI (Musik Malang Bersatu Indonesia).
Terselenggaranya berbagai rangkaian acara tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi MCC untuk kesiapannya dalam menyambut kolaborasi dan memfasilitasi warga Malang.