Indiekraf.com – Malang, 19-21 Juli 2024 – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Republik Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi Universitas Brawijaya (DIKST UB) dengan bangga menyelenggarakan Bootcamp Program Peningkatan Kapasitas Startup yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juli 2024 di 101 OJ Hotel Malang.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan dasar kepada para peserta tentang pengembangan kewirausahaan dan startup. Dalam kegiatan ini para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan praktisi berpengalaman di bidangnya masing-masing. Berikut adalah daftar pemateri dan topik yang dibahas:
- Faried Su’aidi – Kabid Usaha Mikro Diskopindag Kota Malang membawakan materi “Program dan Kebijakan Pengembangan Kewirausahaan dan Startup di Kota Malang”
- Arif Bawono – Founder Letsplay Indonesia membawakan materi “Game Based Learning: Team Building”
- Rizal Rosyadi – CEO Bingkai Karya membawakan materi “Basic Green Sustainable Mindset”
- Amar Alpabet – CEO PT Link Apisindo Media membawakan materi “Sustainable Business Model Innovation”
- M Ziaelfikar Albaba – Co-Founder Indiekraf Indonesia membawakan materi “Problem-Solution Fit”
- Afrizal Baharsyah – Program Manager MARKAS / 1000 Startup membawakan materi “Customer Validation for Product – Market Fit”
- Andina Paramita – CEO Ngalup.co membawakan materi “Building Collaboration and Partnership”
Bootcamp ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif tentang bagaimana membangun dan mengembangkan startup yang berkelanjutan. Lebih lanjut, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara para pelaku startup itu sendiri selain juga ada keterlibatan dari pemerintah dan profesional.
Kemenkop dan DIKST mengundang para startup, pengusaha muda, mahasiswa, dan masyarakat umum yang sebelumnya telah lolos seleksi untuk bergabung dalam acara ini dan memanfaatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari para profesional.
“Kegiatan ini sangat menarik, banyak anak muda punya ide yang bisa dikembangkan. Apalagi saat ini green technology sedang banyak dicari, semoga dengan program ini bisa muncul banyak inovasi dan startup baru di bidangnya,” ujar M Ziaelfikar Albaba.
Tentang Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Republik Indonesia:
Kementerian Koperasi dan UKM bertugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah. Melalui berbagai program, kementerian berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha di Indonesia.
Tentang Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi Universitas Brawijaya (DIKST UB):
DIKST UB adalah bagian dari Universitas Brawijaya yang fokus pada pengembangan inovasi dan teknologi. Melalui berbagai program dan kerjasama, DIKST UB berupaya untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan startup di Indonesia. Mari bersama-sama mendorong pertumbuhan ekosistem startup yang berkelanjutan di Indonesia!
