INDIEKRAF.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang dipastikan akan memiliki konsep berbeda dalam beberapa waktu kedepan. Industri dan ekonomi kreatif dipastikan akan menjadi nafas baru bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang selama ini kental dengan kegiatan olahraga dan pengelolaan sarana prasarananya tersebut.
Baca juga:
Perubahan tersebut tidak lepas dari pergeseran jabatan kepala dinas di Dispora. Dimana saat ini Ida Ayu Made Wahyuni yang menjabat sebagai Plt Kadispora, menggantikan Nuzul Nurcahyo yang sudah memasuki masa pensiun. Ida Ayu sendiri saat ini juga masih menjabat sebagai kepala dinas budaya dan pariwisata.
Menurut Ida Ayu, dia saat ini tengah mempersiapkan konsep ekonomi dan industri kreatif sebagai landasan baru bagi dispora ke depannya. Hal tersebut rupanya juga tidak lepas dari rencana penggabungan dua OPD yang kini dia pimpin, yaitu Dispora dan Disbudpar.
“Saya sebelumnya sudah terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif melalui pariwisata, serta juga intensif berupaya menggandeng para pelakunya dari berbagai sektor. Tentu upaya yang sama, kini juga akan saya lakukan di dispora. Apalagi, saya melihat potensi keolahragaan di Kota Malang ini sangat luar biasa,” ucap Ida Ayu kepada Indiekraf di Rumah Dinas Walikota Malang, Minggu (30/06).
Ida Ayu menjelaskan, pihaknya saat ini terus menyusun konsep ekonomi kreatif yang ingin ia usung ke Dispora, sembari menantikan momen penggabungan kedua OPD. Namun secara gampang, dijelaskannya, bahwa minimal, di setiap event olahraga, ia ingin ada pameran – pameran ekonomi kreatif asli Kota Malang, sehingga bisa mengenalkan potensi industri kreatif kepada masyarakat luas, termasuk bisa menarik minat investor.
“Kalau bentuk program realistisnya kami masih susun ya. Karena juga harus menunggu bagaimana dua OPD nanti dijadikan satu. Tapi yang pasti ada yang bisa kita bisa segera realisasikan. Yaitu menggandeng komunitas dan pelaku ekonomi kreatif dalam pameran di setiap event olahraga yang digelar Dispora ke depannya,” tuturnya.
Kebijakan yang diambil oleh Ida Ayu Made Wahyuni ini, juga tidak lepas sebagai bentuk dukungan penuh, dari Kota Malang yang kini sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif berbasis aplikasi dan games oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).