Indiekraf.com | Selain memiliki beberapa tempat pariwisata, Malang juga memiliki event kreatif yang menjadi daya pikat tersendiri bagi pengunjung. Event kreatif ini digelar sebagai wadah para pelaku kreatif untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang tertentu. Selain itu, event kreatif juga memberikan edukasi untuk mengapresiasi karya Arek Malang. Berikut beberapa event kreatif yang yang pernah diselenggarakan di Malang :
1. Festival Mbois
Digagas oleh Malang Creative Fusion, Festival Mbois pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016. Event tahunan ini mempertemukan para pelaku industri kreatif dalam beragam sub kegiatan, seperti exhibition dan workshop. Berbagai sektor kreatif bergabung dalam perhelatan Festival Mbois mulai dari aplikasi dan game, kriya, desain produk sampai dengan musik.
Festival Mbois ke 3 tahun 2018 digelar dengan Tema “Celebrate the Heritage” dimana mengangkat kearifan lokal dan budaya Kota Malang untuk melestarikan kebudayaan asli Kota Malang. Sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga lingkungan sekitar khususnya di kawasan heritage.
2. Malang Flower Carnival
Sesuai dengan namanya, Malang Flower Festival menyuguhkan pertunjukan fashion yang unik dengan kostum berbahan dasar daur ulang dan bunga-bunga. Pembuatan kostum dilakukan sendiri oleh peserta bergantung pada kreativitas mereka masing-masing. Dengan kostum tersebut, peserta dipersilakan melakukan pentas di catwalk yang berlokasi di Jalan Ijen. Yang menarik dari pagelaran ini peserta tidak hanya berasal dari Malang, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Probolinggo, Kediri, Nganjuk, Jember, Bondowoso, Surabaya hingga Banyuwangi.
Malang Flower Carnival sendiri masuk nominasi dalam kategori Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019, untuk kategori Festival Pariwisata.
via Instagram : Barenlitbang Kota Malang
3. Malang Jazz Festival
Festival musik bertajuk Malang Jazz Feztival ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016. Malang Jazz Festival menghadirkan line-up event musisi berskala lokal hingga internasional. Tak hanya itu, Malang Jazz Festifal juga menyuguhkan one stop entertainment yang dibalut dengan tema festival di sepanjang berlangsungnya event.
4. Malang Tempo Doeloe
Festival Malang Tempo Doeloe mengajak kita kembali ke jaman dahulu di era kolonial. Pengunjung diajak menikmati sajian lawas berupa pakaian, kuliner, serta permainan tradisional. Festival ini terakhir kali diadakan pada tahun 2017 di jalan Simpang Balapan. Uniknya, untuk masuk ke Festival, pengunjung harus mengenakan pakaian tempo dulu sehingga menjadikan sebuah penghargaan terhadap pakaian tradisional agar tidak hanya dipakai ketika hari tertentu. Festival Malang Tempo Doloe sempat menjadi ikon kota Malang karena mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari waga lokal hingga mancanegara.
sumber : NET MEDIATAMA (Youtube)
5. Malang Fashion Movement
Festival ini bertujuan mewadahi industry fashion sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap karya desainer tanah air. Dibuka dengan kompetisi model, festival MFM ini menjaring model baik pria maupun wanita untuk diseleksi di Radar Malang Search untuk menjadi ikon MFM selanjutnya. Di Puncak acara, diadakan peragaan busana dengan tema tertentu yang berkolaborasi dengan desainer ternama di Malang.
6. Malang Film Festival (MAFI)
Tidak bisa dipungkiri, Malang Film festival merupakan festival film mahasiswa tertua di Indonesia. Dirintis sejak tahun 2005, Malang Film Festival telah menunjukkan eksistensinya sebagai festival film lokal sepanjang 15 tahun berkiprah. Terdapat beberapa kategori film yang dilombakan diantaranya Film Fiksi Pendek Mahasiswa, Film Fiksi Pendek Pelajar dan Film Dokumenter Pendek Pelajar. Selain itu festival film ini menghadirkan film-film non kompetisi karya para sineas Malang dalam program bertajuk Sesi Malang.
7. Kampung Cempluk Festival (KCF)
Festival yang menyajikan nuansa kental khas kesenian rakyat ini terletak di sebuah pekampungan kecil di dusun Sumberjo desa Kalisongo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Dirangkai dalam bentuk Pekan Budhaya dan Pasar Rakyat, Pasar Cempluk telah berhasil menunjukkan eksistensinya hingga sekarang. Berbagai kegiatan turut dihadirkan dalam KCF seperti kirab budaya, pertunjukan musik, tarian tradisional hingga stan-stan kuliner yang siap memanjakan pengunjung.
8. 105 Th Malang Unity in Harmony (Event Komunitas Musik Malang Bersatu)
Secara teknis acara ini akan melibatkan ratusan musisi dan pegiat budaya di dalamnya seperti Komunitas gitar (Guitarisick), Komunitas Bassis (Kubam), Komunitas Vokal (VOM), Komunitas Drum (MDC), Komunitas Kibordis, dan Komite Kebudayaan Kota Malang (K3M). Tak hanya itu saja, ratusan vendor produksi juga terlibat, seperti Malang Sound Community, Komunitas Genzet, dan Komunitas Lighting.
Untuk tahun ini, Konser musik 105 Unity in Harmony diinisiasi oleh Komunitas Musik Malang Bersatu Indonesia bersama Malang Sound Community serta featuring KPU Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, dan Polresta Malang.