Indiekraf.com – Blantix merupakan sebuah startup digital yang menawarkan jual beli hewan ternak secara online. Dengan menggunakan platform ini, para pembeli bisa langsung “dipertemukan” dengan para peternak untuk melakukan proses jual beli.
Blantix ini merupakan karya dari 3 Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang yaitu Armando Orlan Nguru sebagai Founder, Meldiana Ayu Restanti sebgai CMO, dan Ricky Ardiansyah sebagai CTO. Melalui platform ini, para calon pembeli tidak perlu lagi untuk pergi ke pasar atau pertenakan jika ingin membeli hewan ternak. Tim Blantix akan membantu para calon pembeli untuk mendapatkan hewan ternak yang berkualitas dengan harga yang sesuai, dan menjamin proses transaksi yang aman.
Baca juga Bekraf Financial Club – Saatnya Startup Dapat Pendanaan Perbankan
Blantix saat ini telah menyiapkan beberapa strategi untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Tim startup Blantix saat ini telah menjalin kerjasama dengan salah satu yayasan sosial yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kota Malang. Dalam kerjasama ini, Blantix akan membantu ACT dalam menyediakan ternak yang akan dipersiapakan untuk Qurban tahun 2020. Tim ACT nantinya akan menjadi penyalur dan pengolah hewan Qurban yang telah disediakan oleh Blantix.
Sebelum launching, tim Blantix telah mengikuti kompetisi Entrepreneur Festival II yang digelar di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Dikutip dari unikama.ac.id, Armando selaku Founder Blantix mengatakan bahwa kompetisi ini akan mampu membantu mengevaluasi bisnis model dari Blantix.
Baca juga Pemkot Malang Ukur Potensi Ekonomi Kreatif Kota Malang
“BMC sendiri biasanya dipakai oleh Startup untuk melihat proyeksi apakah bisnis dari Startup bisa berjalan dan menguntungkan, bahkan tidak sama sekali. Untuk kompetisi BMC, saya dan tim membuat Startup Blantix. Ini merupakan aplikasi penjualan ternak berbasis Auction dengan bantuan Artificial Inteligent (AI),” ungkap Armando.
Dengan adanya feedback dari Para Juri yang ada di kompetisi tersebut akan membuat bisnis model Blantix menjadi lebih baik dan siap untuk bersaing dengan para kompetitornya.
“Sementara ini, kekurangan dari aplikasi tersebut hanya perlu dilakukannya validasi dan uji coba. Setelah melakukan tahapan itu baru bisa digunakan secara umum oleh pengusaha ternak terutama sapi dan kambing,” tambahnya.
Startup Blantix juga telah mendapatkan dukungan penuh dari pihak Universitas Kanjuruhan Malang. Wakil Rektor III Unikama, Dr. Joice Soraya, SH, M.Hum sangat berharap Blantix bisa bersaing di dunia bisnis sebagai salah satu platform penjualan ternak terbaik yang bisa go internasional.
“Jika Blantix bisa berkembang dan digunakan pengusaha ternak, maka ini akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa dan sivitas akademika Unikama untuk mulai meningkatkan kualitas mindsetnya menjadi inovatif dan praktis. Sehingga, bisa mewujudkan Unikama Unggul Tahun 2025,” paparnya.
Dengan adanya Blantix telah menunjukkan bahwa Kota Malang sangat memimiliki potensi besar untuk menjadi kota dengan ekosistem startup terbaik di Indonesia.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Lewat Inovasi Startup Blantix, Mahasiswa Unikama Torehkan Prestasi
One Comment