Indiekraf.com – Berita menggembirakan datang dari Google. Mereka kini resmi membuka operasi layanan Cloud pertamanya di tanah air. Saat ini, jakarta telah terpilih menjadi region pertama untuk beroperasinya Google Cloud Platform (GCP). Hal itu bersamaan dengan Indonesia menjadi negara kesembilan untuk beroperasinya GCP.
Google Cloud sendiri merupakan platform yang melayani komputasi awan yang ditawarkan oleh Google. Pada regional Jakarta, Cloud ini diluncurkan bersama dengan kemasan layanan standar Google seperti Google Kubernetes Engine, Cloud, SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, BigQuery dan Compute Engine. Saat ini, Google resmi memiliki data center Cloud di 24 region serta 73 zona di 17 negara di dunia.
Baca Juga Bioskop Batal Buka, Kenapa Ya?
Saat ini server data center Google digadang akan ditempatkan di tiga zona di tanah air, salah satunya yang sudah berdiri saat ini di Jakarta. Cloud yang kini hadir di Indonesia menjadi hal yang baik, karena memberikan dampak positif salah satunya untuk perekonomian negeri. Hal itu disampaikan oleh Megawaty Khie seperti dikutip dari Kompas.com.
“Salah satunya, kami menyediakan hampir 350.000 lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia” tuturnya. Seperti diketahui, saat ini terdapat sekitar 18 perusahaan besar yang sudah menggunakan layanan komputasi awan milik Google. Beberapa perusahaan tersebut meliputi Bukalapak, BRI, Traveloka, XL Axiata, CT Corp, BliBli, Blue Bird hingga Tokopedia.
Hal ini tentu memudahkan perusahaan berbasis digital untuk meningkatkan kinerja mereka. Karena, dengan adanya komputasi awan ini bisa menawarkan latensi yang rendah dalam penggunaannya. Nantinya, para pelanggan hybrid cloud bisa mengintegrasikan deployment yang baru dan yang sudah ada dengan bantuan ekosistem partner lokal.
Nyatanya, Google Cloud Region di Jakarta bisa menjadi salah satu upaya teknologi untuk memberi alat transformasi bisnis yang bisa dimanfaatkan tak hanya oleh perusahaan besar. Nantinya, para pelaku usaha kecil seperti UMKM hingga startup juga bisa memanfaatkan kemudahan ini.
Dikutip dari Sindonews, Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi memberikan tanggapan terhadap kehadiran komputasi awan milik Google ini. “Pemerintah Indonesia berharap kehadiran pusat data ini dapat turut memperkokoh keamanan dan privasi data, meningkatkan kemajuan ekonomi digital, dan di saat bersamaan, juga mampu mempertajam penerapan berbagai macam teknologi digital, seperti data analytics,artificial intelligence, machine learning,” ucapnya.