Indiekraf.com – Wabah virus COVID-19 sampai saat ini masih belum menemukan titik penurunan di dalam negeri. Semua kegiatan yang biasa dilakukan pun terpaksa mengalami perubahan ke adaptasi kelaziman baru. Fenomena ini mengakibatkan para pelaku usaha termasuk UMKM menjadi lesu akibat aktivitas ekonomi yang terhambat.
PT Unilever Indonesia Tbk kini mencanangkan kampanye dengan tagar #UnileverUntukIndonesia. Presiden Direktur PT Unilever Tbk, Hemant Bakshi, menyatakan bahwa peran swasta sangat dibutuhkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar aktivitasnya kembali bergeliat.
Hemant Bakshi juga mengatakan, “Hampir semau sektor terkena dampak dari pandemi, terlebih para pelaku UMKM”. “Gerakan kampanye ini kami lakukan selain menyambut hari UMKM Nasional, ini juga bentuk inisiatif kami dalam mendorong pelaku UMKM agar bisa kembali melakukan aktivitas usahanya,”, lanjutnya. Hal itu ia sampaikan pada Webinar Gotong-royong #JagaUMKM Indonesia yang dilakukan secara virtual pada 11 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga Sederhana Memang, Namun 5 Trik Ini Dijamin Bisa Bikin Foto Kuliner Anda Makin Menggoda
Mau Bikin Startup? Yuk Ikuti 5 Tahapan Design Thinking Ini Untuk Menemukan Ide Terbaikmu
Tak bisa dipungkiri, bagi Unilever Indonesia, kemitraan dari para pelaku UMKM merupakan bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Kini dengan menjalankan kampanye #JagaUMKMIndonesia, perusahaan akan membantu memberikan bantuan pada 147.000 pedagang warung di ekosistem Unilever. Hal ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan usaha serta memperbaiki cash flow dan kelancaran usaha mereka.
Tak hanya itu, rencananya pedagang juga akan diberikan tambahan modal usaha dalam bentu e-coupon dimana kupon ini dapat digunakan dengan aplikasi Sahabat Warung. Aplikasi ini sendiri merupakan platform digital yang dibuat untuk memudahkan para mitra warung untuk mempermudah proses pemesanan barang, proses komunikasi hingga memangkas rantai distribusi.
Direktur Integrated Operations PT Uniever Indonesia Tbk, Enny Hartanto Sampurno, menjelaskan peluncuran aplikasi Sahabat Warung ini. Bagi para pelaku UMKM yang mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi Sahabat Warung, Unilever juga akan menurunkan petugas khusus untuk memberi pendampingan tentang cara penggunaan aplikasi ini. “Jadi kita akan mengembalikan keuntungan ke warung kecil selama 3 bulan kepada pemilik warung dalam bentuk bantuan paket sehat dan keselamatan perlindungan dan penambahan modal kerja,” jelas Enny.