Indiekraf.com – Salah satu tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan dapat dilihat dari kualitas branding mereka. Branding adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan produk, budaya kerja, hingga strategi marketing dari perusahaan tersebut. Hal ini nantinya akan bisa menentukan kesan perusahaan di mata masyarakat.
Strategi marketing merupakan hal penting dalam melakukan branding sebuah perusahaan. Dengan strategi yang tepat, kemungkinan besar perusahaan akan bisa berkembang dengan cepat.
Baca juga Pentingnya Branding Bisnis Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Media film saat ini menjadi salah satu media favorit dalam melakukan marketing produk. Handoko Hendroyono, Produser Film Filosofi Kopi berkesempatan untuk membagikan pengalamannya mengenai strategi branding menggunakan media film di event Mbois Talk yang merupakan rangkaian acara dari event Festival Mbois 5.
Seluruh bisnis, khususnya brand lokal yang ada di Indonesia saat ini sangat membutuhkan branding yang efektif. Hal ini nantinya mampu mengangkat potensi produk lokal dengan maksimal.
“Branding itu sesuatu yang dibutuhkan oleh bangsa ini, karena kita masih kurang membranding brand-brand lokal,” ujar Handoko.
Filosofi kopi adalah salah satu contoh strategi branding menggunakan media film yang sukses. Dalam paparanya, Handoko menyampaikan alasan mengapa film filosofi kopi bisa sukses dan memberikan dampak terhadap pertumbuhan bisnis kopi di Indonesia.
Filosofi kopi telah membuat ekosistem bisnis atau ekonomi yang cukup kuat. Ekosistem yang dimaksud adalah mereka tak hanya memproduksi film, namun juga telah menyiapkan sebuah kedai kopi asli yang ada di film tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang sudah melihat film filosifi kopi bisa mengunjungi kedai tersebut.
“Waktu filmnya keluar, kedainya juga buka. Sehingga momentnya pas,” kata Handoko.
Baca juga Sharing Session Meningkatkan Omzet Bisnis dengan Personal Branding
Pada saat itu, trend kopi juga mengalami perkembangan di dunia. Sehingga, filosofi kopi ikut mempercepat pertumbuhan perkembangan itu, khusunya di Indonesia. Bisa dilihat saat ini, telah lahir ratusan bahkan ribuan kedai kopi baru yang ada di Indonesia. Inilah yang dimaksud Handoko dengan branding yang efektif.
Namun memang, penggunaan media film dalam hal branding membutuhkan usaha yang cukup besar. Takhanya berbicara mengenai modal, namun juga berbicara mengenai teknis pembuatan film yang cukup menyita banyak waktu. Oleh karena itu, jika merasa masih belum sanggup untuk membuat film, Handoko memberikan saran untuk memanfaatkan media lain.
“Apapun bisa menjadi konten, tak hanya film. Novel, documentary, gambar kartun bisa dijadikan ekosistem bisnis yang bisa kita kembangkan,” saran Handoko kepada para audience.
Simak acara lengkapnya disini:
Penulis: Achmad Faridul Himam
