Indiekraf.com – Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia sempat digemparkan dengan berita rencana pemerintah untuk membangun wisata ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca. Pembangunnan tersebut dinilai akan mampu mengganggu ekosistem Komodo yang tinggal disana. Berita pembangunan itu semakin memanas ketika terdapat potret seekor Komodo yang terlihat seperti sedang menghadang truk pada proses pembangunannya.
Melihat insiden tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pariwisaa dan Ekonomi Kreatif akhirnya memberikan penjelasan. Dikutip dari liputan6.com, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Sungkari memberikan keterangan tentang keadaan yang sebenarnya terjadi pada foto yang sempat viral tersebut.
“Itu truk mogok, kemudian komodo datang. Mungkin dia penasaran. Kalau komodo terganggu, dia tidak mungkin akan menampakkan diri, pasti sudah bersembunyi atau dia bakal masuk ke permukiman warga,” ujarnya.
Baca juga Presiden Jokowi Turun Tangan Renovasi Kawasan Wisata Candi Borobudur
Dikutip dari antaranews.com, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara juga menjelaskan bahwa tidak ada yang namanya proyek pembangunan ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca. “Tidak ada pembangunan ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca. Kalau ada pembangunan, jangan kan masyarakat, saya orang pertama yang akan menentang,” ujar Lukita.
Baca juga Menelusuri Keunikan Tempat Wisata Desa Karanganyar
Jika tidak ada pembangunan, lalu mengapa resort Loh Buaya yang ada di Pulau RInca harus ditutup untuk wisatawan? Dikutip dari tempo.co, Lukita menjelaskan bahwa penutupan tersebut merupakan upaya untuk penataan sarana dan prasarana wisata alam yang ada disana. “Penutupan Loh Buaya karena mempertimbangkan proses percepatan penataan dan pembangunan sarpras wisata alam yang saat ini sedang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Resort Loh Buaya,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan hasil respons Indonesia atas teguran UNESCO yang menyebut bahwa Taman Nasional Komodo tidak membatasi kunjungan wisatawan. Padahal sebagai pusar konservasi Komodo, tempat tersebut harus menjada caring capacity. Sehingga, pembangunan tersebut tidak ada kaitanya dengan proyek ‘Jurassic Park’ yang sempat viral itu.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Kemenparekraf Buka Suara soal Insiden Komodo Mengadang Truk Proyek Jurassic Park di Pulau Rinca
[2] Tak ada pembangunan “Jurassic Park” di Pulau Rinca
[3] KLHK Tutup Sementara Kunjungan Wisatawan ke Loh Buaya
