Indiekraf.com – Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa Instagram melakukan perubahan terhadap fitur ‘like’ nya. Hal ini membuat sebagian dari pengguna aplikasi tersebut merasa ‘dirugikan’ terhadap adanya perubahan ini lantaran pengguna tak bisa melihat berapa banyak orang yang menyukai foto yang diunggah. Kabarnya Instagram akan mengubah kebijakan tersebut lho. Benarkah?
Kebijakan dihapusnya fitur jumlah like ini dimulai pada November 2019 lalu. Karena kebijakan tersebut, akhirnya beberapa pengguna merasa kesulitan karena tak bisa mengetahui jumlah ‘suka’ pada unggahannya. Namun kini media sosial ini dikabarkan akan mengembalikan fitur itu seperti semula.
Hal ini diungkapkan oleh Alessandro Paluzzi selaku peneliti dari aplikasi ini. Instagram digadang tengah menguji pilihan baru yang memungkinkan penggunanya untuk melihat atau menyembunyikan jumlah like pada unggahannya. Hal ini dilakukan sebagai solusi untuk para pengguna yang masih ingin menampilkan jumlah like pada unggahan mereka.
Baca Juga Ikuti Twitter dan Instagram, Spotify Ikut Bikin Story? Buat Apa
Terus Berjuang “Melawan” Amerika, CEO TikTok Minta Bantuan Instagram & Facebook
Pengguna nantinya bisa memiliki opsi yaitu menyembunyikan atau menampilkan jumlah ‘like’ sebelum maupun sesudah mengunggah suatu konten. Selain itu, kabarnya Instagram juga akan menambahkan fitur menyembunyikan jumlah like pada unggahan user lainnya. Meski begitu, pihak Instagram sendiri belum mengkonfirmasi adanya kabar ini. Pada akhirnya pengguna belum bisa mengetahui kapan fitur ini bisa pasti sampai ke para penggunanya.
Pada awalnya, keputusan untuk menyembunyikan fitur ‘like’ di suatu unggahan merupakan salah satu cara dari Instagram untuk menjadikan platformnya lebih positif. Hal ini diungkapkan karena jumlah ‘suka’ pada sebuah postingan bertahun-tahun digunakan oleh user sebagai sebuah tolak ukur kesuksesan sebuah unggahan. “Keputusan ini dirancang untuk menghilangkan ‘tekanan’ seberapa banyak like yang didapat sebuah postingan. Dengan demikian, pengguna akan fokus berbagi hal yang disukainya,” kata Director of Policy Facebook Australia dan Selandia Baru, Mia Garlick.