Indiekraf.com – SensorTower, sebuah perusahaan analisis, mengunggah hasil statistik yang cukup menarik. Dalam hasil analisis yang mereka unggah, terdapat berbagai data mengenai aplikasi seluler yang populer di awal tahun 2021 lalu. Hasilnya, Telegram berhasil menggeser TikTok sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh!
You can customize your chat background with smooth gradients and stylish patterns. From Settings > Chat Settings, or Settings > Appearance, select a preset theme or tap (⋯) to open the editor and pick your preferred pigments. #TelegramTips pic.twitter.com/fKz7ytenqy
— Telegram Messenger (@telegram) February 10, 2021
Telegram Berhasil Kalahkan TikTok
Di bulan Januari 2021 lalu, Telegram berhasil diunduh sebanyak 63 juta kali. Angka tersebut sebanding dengan 3,8 kali lipat dari angka unduhan aplikasi tersebut di tahun 2020. DIkutip dari Gizchina, saat ini TikTok ada di posisi kedua teratas. Hal itu didapatkan karena TikTok memiliki angka unduhan sebanyak 62 juta atau hanya berbeda satu juta dari Telegram.
Sedangkan aplikasi lain seperti Facebook, Signal dan WhatsApp ada di lima besar aplikasi paling banyak diunduh pada Januari 2021. Padahal, pada Desember 2020 Telegram masih belum masuk ke deretan lima aplikasi yang paling banyak diunduh. Selain itu, Telegram juga sempat mengumumkan bahwa setidaknya ada 100 juta pengguna baru yang bergabung dengan aplikasi chat tersebut. Pavel Durov selaku CEO Telegram pun menganggap hal ini sebagai ‘migrasi digital terbesar dalam sejarah’.
Penurunan Ranking Aplikasi WhatsApp
Aplikasi chat, WhatsApp, tak berada di posisi puncak. Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Namun, isu terkait privasi yang sempat marak di media sosial tentu menjadi alasan yang cukup kuat untuk pengguna ‘move on’ dari aplikasi tersebut. Posisi WhatsApp sendiri sekarang menempati posisi ketiga di total klasemen maupun peringkat individu pada iOS dan Android. Sebelumnya, di bulan November lalu WhatsApps sempat memimpin pada klasemen total maupun Android.
Signal Tak Berhasil Masuk 10 Besar
Sebelumnya, Elon Musk yang merupakan CEO Tesla sempat mempopulerkan aplikasi Signal. Hal itu membuat aplikasi tersebut melejit popularitasnya. Akan tetapi, Signal tetap belum bisa masuk ke 10 besar di bulan Desember 2020. Signal dan Telegram sendiri dinilai menjadi pilihan ‘pelarian’ dari pengguna WhatsApp yang tak setuju dengan kebijakan privasi aplikasi tersebut.