Indiekraf.com – Keberadaan kecerdasan buatan atau Artficial Intelegence (AI) menjadi fenomena baru di dunia industri digital kreatif. Founder Jagoan Indonesia Dias Satria menyarakankan agar bisnis kecil dan UMKM bisa mengadaptasi AI untuk bisa terus bersaing di era global ini.
Dias menyampaikan bahwa keberadaan AI saat ini tidak bisa dielakkan. Sama seperti kehadiran internet yang bisa dinikmati masyarakat umum beberapa waktu lalu. Sehingga sangat perlu agar bisnis kecil mulai mempelajari dan menerapkan dalam bisnis nya.
“Saya perkirakan dalam beberapa waktu ke depan, AI akan sudah banyak berperan dalam bisnis, khususnya dalam dunia digital kreatif. Ya mau tidak mau semua yang memanfaatkan internet dalam berbisnis juga harus mengadaptasi kecerdasan buatan ini,” beber pria yang juga Akademisi di Universitas Brawijaya tersebut.
SIMAK PULA:
Fashion Muslim Dunia Berpusat di Indonesia, Apakah Bisa?
Hadirkan Erick Thohir, Ramah Tamah STASION 2022 Berlangsung Seru
Bingung Ongkir Yang Mahal, Pelaku UMKM Bisa Pakai Aplikasi Trawlbens
Menurut Dias, banyak hal yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil dan pebisnis pemula dengan keberadaan AI ini. Karena bagi pria yang juga founder dari Piknik Hub tersebut dengan bantuan AI diyakini akan bisa mengakselerasi bisnis yang tengah dijalankan.
“Pada kenyataanya, banyak sekali lini bisnis yang bisa dibantu dengan AI, mulai forecasting bisnis, desain, dan banyak lagi. Sehingga UMKM juga akan bisa lebih maksimal berakselerasi di industri digital dan kreatif saat ini,” lanjutnya.
Hanya saja agar penggunaan AI ideal, Dias menyarakankan agar para pebisnis kecil bisa tetap memberikan porsi pengawasan yang detail dari manusia, karena bagaimanapun kecerdasan buatan juga buatan manusia yang tentu secara insting dan pengalaman belum bisa menyamai manusia.
