Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Digital Kreatif

Aplikasi SatuSehat: Calon Pengganti Peduli Lindungi

Indiekraf.com – Indonesia kini semakin maju dalam penanganan pandemi COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan kembali normalnya berbagai kegiatan di masyarakat saat ini. Salah satu aplikasi yang sejak awal pandemi erat sekali dengan penanganan hingga tracking, Peduli Lindungi, rencananya akan digantikan. Aplikasi SatuSehat rencananya akan menjadi aplikasi baru yang perlu diunduh masyarakat!



Aplikasi SatuSehat: Calon Pengganti Peduli Lindungi

Setelah lama menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, kini saatnya masyarakat mengunduh aplikasi terbaru. Saat ini, Peduli Lindungi cenderung tak digunakan kembali setelah aturan PPKM resmi dicabut. Aplikasi tersebut juga sudah mulai dihapus oleh sejumlah masyarakat. Meski begitu, Setiaji sebagai Chief Digital Transformation Office Kemenkes sempat menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan uninstall lho.

Dengan alasan ‘memiliki banyak manfaat’, ternyata ada wacana bahwa aplikasi tersebut akan diganti. “Gak perlu di-uninstall. Kita akan change jadi SatuSehat, kemudian diharapkan gak perlu di-uninstall, karena akan banyak manfaat di sana,” jelas Setiaji pada Kamis (16/2) lalu. Sebenarnya, apa sih aplikasi SatuSehat ini?

Punya Fitur Penukaran Vitamin hingga Rekam Medis 

Lewat berita tersebut, ternyata dikabarkan pula beberapa manfaat dari aplikasi SatuSehat. Dalam aplikasi ini, pengguna diklaim mampu memantau kesehatan selain isu COVID-19. Tak hanya itu, ada juga program untuk penukaran vitamin secara gratis melalui fitur di dalam aplikasi tersebut. Lebih uniknya lagi, akan ada fitur dengan sistem reward dalam aplikasi terbaru ini.

Jadi, penukaran vitamin yang dimaksud bisa dilakukan ketika pengguna berhasil mengumpulkan poin di aplikasi guys! langkah. “Kumpulkan poinnya, nanti kalau sudah berapa poin bisa ditukar jadi vitamin,” tuturnya. Aplikasi SatuSehat ini rencananya akan diluncurkan pada 28 Februari 2023. Selain untuk fasilitas tracking kesehatan, aplikasi ini diklaim akan menjadi rujukan medis bagi penggunanya. Lebih rincinya, aplikasi akan mencatat rekam medis dari tiap pengguna dan bisa dicek oleh dokter. Hal itu menjadikan aplikasi ini menjadi satu aplikasi kesehatan yang bisa digunakan seluruh masyarakat!

Baca Juga Tebet Eco Park Buka Lagi, Syarat Masuknya Pakai Aplikasi!

Keren! Siswa Ini Kembangkan Aplikasi Untuk Lestarikan Budaya Jawa Klasik

Show More

Related Articles