Indiekraf.com – Perkembangan industri kreatif di Indonesia yang makin meningkat, menarik perhatian banyak pihak, termasuk juga Kepala Staf Kepresidenan, Jend TNI (Purn) Moeldoko.
Seperti dilansir dari Rakyat Merdeka, Moeldoko mengaku senang dengan perkemangan ekonomi kreatif serta industrinya di Indonesia saat ini. Menurutnya, saat ini industri kreatif sudah bisa dikatakan menjadi kekuatan ekonomi nasional.
“Industri kreatif menjadi kekuatan kita. Oleh sebab itu harus digarap secara baik,”kata Moeldoko usai nonton konser musik grup band Noah bertajuk “ Circus Concerto Music, Attraction, Illusion, di JIEXPO Convention Center & Theater, Jakarta, Sabtu (7/10).
Mantan Panglima TNI ini duduk di kelas Best View bersama motivator dan pengusaha, Merry Riana. Di sana Moeldoko menikmati penampilan grup band yang digawangi Ariel, Lukman, dan David tersebut.
Berbeda pada konser-konser sebelumnya, kali ini aksi panggung grup band Noah dikolaborasikan dengan atraksi sirkus dan sulap. Alhasil, penonton tak hanya disuguhi permainan musik dan lagu, tapi juga visualisasi yang atraktif.
“Aspek teknis dari perhelatan musik seperti ini harus terus ditingkatkan. Saya lihat manajemen panggung, kualitas pencahayaan, dan penataan penonton sangat baik sekali,” ucap Moeldoko.
Menurutnya, industri kreatif kalau digarap secara baik bisa memberikan dampak berganda. Bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga menumbuhkan sektor ekonomi, dan memacu anak-anak muda berinovasi dalam kreativitas-kreativitas yang positif.
SIMAK PULA:
Event ProGamers City Sukses Bangkitkan Semangat Gamers Indonesia
Gelar Jagongan, STASION Perkuat Jaringan Startup di Malang
Dorong Ekonomi Kreatif Sumbar, Kemenkumham Minta Pelaku Industri Daftarkan Kekayaan Intelektual
“Pemerintah tentu mendukung penuh dengan memberikan ruang-ruang pada anak muda untuk berkreasi. Pemerintah juga sudah siapkan wadah untuk mengelola anak-anak muda berbakat, namanya Manajemen Talenta Nasional,” ujar Moeldoko yang juga hobi menyanyi.
Saat ditanya alasannya melihat konser grup band Noah, Moeldoko mengaku dirinya ingin memantau perkembangan industri kreatif di tanah air.
“Kalau kita nggak lihat lapangan, enggak tahu pasar, dari mana kita bisa membuat kebijakan yang tepat untuk mengembangkan industri kreatif,” pungkasnya.