Indiekraf.com-Upaya pemerintah kota Malang untuk memaksimalkan usaha para pelaku UMKM terutama di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini terus dilakukan. Bahkan pemerintah Kota Malang melalui perangkat daerah memberi pendampingan khusus bagi para pelaku UMKM, seperti halnya terkait mengatur manajemen keuangan agar usaha yang dilakukan semakin berkembang dengan baik.
Pemerintah kota Malang juga melakukan berbagai upaya konkrit pada pelaku UMKM, seperti pengklasifikasian pelaku usaha yang masuk kategori mikro dan menengah,hal itu dilakukan agar memudahkan pelaku usaha saat persaingan di pasar global.
Lebih rinci lagi, nantinya para pelaku UMKM bisa mengikuti pengadaan lewat online yang difasilitasi oleh pemerintah, seperti Jawa Timur Belanja Online atau Jatim Bejo dan ikut serta di BUMD milik Pemkot Malang yaitu Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha atau Tunas.
Baca juga :
“Beberapa hal yang sudah pemerintah kota lakukan adalah penguatan dengan clustering serta pendampingan sedikitnya 112 ribu UMKM yang ada,”kata Walikota Malang Sutiaji saat diundang secara daring acara Bincang Ramadan Forum Jurnalis Malang Raya Kantor Tugu Media Group di Jalan Dirgantara A1/12B Lesanpuro, Kota Malang melansir dari malangkota.go.id
Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika yang hadir dalam acara tersebut mengatakan jika saat ini para pelaku UMKM harus memiliki pola pikir yang berorientasi ke depan.
“Jangan menunggu pasar, tapi bagaimana menciptakan pasar. Modal dan pemasaran pun jangan selalu dijadikan masalah, karena jika ada kemauan, pasti akan ada jalan keluar terbaik,” tuturnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang, Hendi Suryo Leksono yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan meski kondisi pandemi para pelaku UMKM tetap berusaha meningkatkan usahanya agar tetap berjalan. Beragam strategi baik offline dan online tetap dilakukan.
Baca juga :
“Meski di tengah pandemi, nyatanya tidak semua pelaku usaha mengalami penurunan yang berkepanjangan. Saat ini bahkan sudah banyak yang bangkit,”kata Hendi.
Sementara itu, Koordinator Forum Jurnalis Malang Raya yang juga CEO Tugu Media Grup, Irham Thoriq mengatakan diskusi kali ini sangat menarik. Dia pun berharap agar apa yang diselenggarakan ini bermanfaat bagi berbagai pihak.
“Nantinya kami pun akan mengadakan diskusi lain untuk menyikapi isu-isu terkini dengan menghadirkan para narasumber yang kompeten,” pungkas Thoriq.