Indiekraf.com – Urban Toys memang belum dikenal luas di kalangan masyarakat Kota Malang. Hal inilah yang diangkat oleh Dreamtopia, sebuah pameran urban toys yang diadakan oleh Mahasiswa Seni Rupa UM di MCC Malang pada 24-26 November 2023.
Menurut Panitia Pelaksana Miftahul Firman, bahwa Dreamtopia memang diadakan sebagai bentuk sosialisasi atas keberadaan urban toys yang selama ini kurang dikenal di kalangan masyarakat khususnya di Kota Malang. Padahal menurutnya cukup banyak seniman urban toys dan toys art yang berada di Malang dan sekitarnya.
“Jadi ini merupakan bentuk mengenalkan (urban toys) kepada masyarakat Malang, sekaligus sebagai peningkatan gairah industri mainan yang terus berkembang sejalan dengan ekonomi kreatif di Kota Malang,” ucapnya.
Dalam gelaran yang pertama, Dreamtopia membawa 36 karya, yang merupakan karya kolaborasi, yaitu dari Lidos (komunitas mainan Malang) dan juga artis umum.
Berkaitan dengan target penyelenggaraan, Firman menambahkan bahwa mereka berharap agar masyarakat di Malang bisa lebih memahami dan mengetahui eksistensi dari urban toys, yang tentu bisa menjadi alternatif dari mainan konvensional. Serta ke depan berharap Dreamtopia bisa menjadi event reguler yang bisa digelar setiap tahunnya.
“Karena saat ini pengetahuan masyarakat tentang urban toys masih rendah, sehingga harapannya pameran ini bisa memberikan wawasan baru bagi mereka berkaitan dengan mainan. Dan ke depan semoga Dreamtopia bisa digelar secara berkelanjutan, dalam rangka peningkatan edukasi terkait urban toys,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Dalbo Fest 2nd Anniversary 2022, Tak Sekedar Festival Thrifting Belaka
Film Dokumeter Forestra Dirilis untuk Rayakan Hari Konservasi Nasional
Tidak Hanya Thrifting, Tapi Begini Cara Dalbo Fest Edukasi Pengunjung
Tentang Urban Toys
Urban Toys merupakan bagian dari konsep mainan indie, sebuah bentuk mainan yang belakangan menjadi tren di kalangan pecinta mainan dan seni, khususnya bagi mereka yang sudah dewasa. Kata Indie dalam mainan ini sendiri, merujuk kepada mainan yang diproduksi khusus, dengan semangat gerakan anti mainstream, alias bawah tanah. Mainan indie sendiri terdiri dari tiga, yaitu urban toys, designer toys dan art toys.