Indiekraf.com– Pandemi covid-19 yang masih belum usai membuat setiap orang harus lebih kreatif untuk menjual barang dagangannya agar dapur rumah tetap ngebul alias tetap mendapat pemasukan. Bagaimana caranya? Mungkin kalian bisa melakukan kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh beberapa ibu rumah tangga di singosari kabupaten malang jawa timur yang mengisi waktu dengan membuat masker lukis.
Para ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Candirenggo Singosari Kabupaten Malang ini tergabung dalam perkumpulan dewi-dewi. Selepas mengerjakan pekerjaan rumah mereka berkumpul di sebuah pos kamling yang terletak di lingkungan tempat mereka tinggal.
Dari beberapa ibu rumah tangga yang bergabung itu,mereka memiliki tugas dan fungsi masing masing, ada yang memiliki keahlian membuat pola, bertugas membuat pola, ada yang ahli menjahit bertugas menjahit dan tentunya yang memilki keahlian melukis bertugas untuk melukis masker tersebut.
“Kita ini para ibu ibu memliki skill menjahit, melukis jadi ya kita bikin itu,” kata Sunarmi salah satu anggota perkumpulan.
Setelah semua masker dilukis, hal terakhir yang harus dilakukan adalah menyetrika masker itu namunyang disetrikaadalahbagian dalamnya,agar hasil lukisan bisa terlihat timbul dan lebih menarik. Untuk bahan dasar masker lukis ini, ibu rumah tangga ini menggunakan bahan dasar katun premium serta cat lukis yang digunakan adalah cat lukis khusus tekstil.
Dalam satu hari, ibu ibu rumah tangga ini mampu menghasilkan hingga 40 masker lukis. Masker lukis ini dijual dengan harga yang cukup ekonomis yakni mulai Rp 10.000 hingga Rp 18.000.
Baca juga :
Intip Tips Penting Cari Modal Bisnis Kala Pandemi ala Dickie Widjaja
Duh! IBL 2021 Tak Jadi Dilaksanakan: Kepentok PPKM Jawa-Bali
“Dalam sehari mampu menghasilkan 40-an masker, harganya mulai 10 ribu sampai 18 ribu ” tambah Sunarmi.
Selama empat bulan terakhir mereka mampu menjual hingga ratusan masker lukis. Masker masker lukis itu dijual melalui market place atau pasar online sehingga pembeli dari luar Malang bisa merasakan hasil karya dari para ibu rumah tangga ini. Penjualannya pun bahkan sampai ke luar pulau.
“Kita jual masker ini melalui media sosial, dari mulut ke mulut hingga saudara saudara kita yang ada di luar kota,” kata Sunarmi.
Selain menambah pundi pundi rupiah ibu ibu rumah tangga ini juga sangat senang mereka tetap bisa produktif meski di tengah pandemi. Apalagi yang dihasilkan pun adalah masker yang merupakan kebutuhan utama selama pandemi covid-19.