Indiekraf.com – Pandemi Covid-19 telah menghancurkan berbagai macam sektor industri kreatif di dunia, salah satunya adalah fesyen. Anjuran untuk tetap dirumah dan berbagai macam larangan berpegian membuat beberapa orang enggan untuk membeli pakaian baru. Akhirnya, banyak industri fesyen yang mengalami kerugian besar-besaran.
Selama ini, para pelaku yang bergerak di industri fesyen mencoba untuk membuat masker agar roda ekonomi tetap berjalan. Titik terang berakhirnya pandemi sudah ada di depan mata. Meski tak akan hilang dalam sekejap, namun, adanya vaksin Covid-19 yang akan siap diedarkan di Indonesia tahun depan mampu memberikan harapan bagi industri fesyen untuk bangkit kembali.
Untuk mendukung bangkitnya kembali industri fesyen, khususnya di Kota Malang, Jawa Pos Radar Malang menggelar event Fashtention Road to Malang Fashion Movement (MFM) 2021. Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (15/12) tersebut mengundang para desainer Malang Raya. Bertempat di Senyum World Hotel, Kota Batu, acara ini tetap mengikuti peraturan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga Mau Sukses di Industri Kreatif Fesyen? Jangan Sampai Lewatkan 4 Tips Keren Ini
Fashtention tahun 2020 ini dihadiri oleh para desainer profesional yang ada di Malang, diantaranya adalah Agoeng Soedir Putra (Founder Color Model Inc), Andy Sugix (Founder Value of Andy Sugix), Agus Sunandar (Founder Samsuga), Lenny Ivylen (Founder Lenny Ivylen), Ana Sudibyo (Founder Cana Gown), dan Nur Abidah, (Founder Keano Kids). Selain itu, terdapat pula para pelaku industri fesyen yang turut hadir diantaranya adalah Belinda Ameliyah, Ana Isro dari Threecan SMKN 3 Malang, Zack dari Metamorph, Yusi dari Yusi The Mantra, Jodit dari Arva School, Ardalano dari Ardalano Official, dan Bunda Ikfi – Hefi Rasyid dari Rechabapao.
Baca juga Simak! Trend Baru Yang Diciptakan Para Desainer Agar Bisa Bertahan Di Tengah Pandemi Covid-19
Dikutip dari radarmalang.jawapos.com, Direktur Jawa Pos Radar Malang, Kurniawan Muhammad menjelaskan bahwa adanya pandemi Covid-19 ini telah memberikan tantangan luar biasa bagi para pelaku industri fesyen, khususnya para desainer. Sehingga, dibutuhkan strategi yang luar biasa pula untuk membantu mereka kembali bangkit dan berkarya. “Fashtention ini merupakan pemanasan untuk pelaksanaan Malang Fashion Movement yang akan digelar pada 2021,” ujarnya.
Malang Fashion Movement (MFM) adalah sebuah ajang fashon show tahunan yang digelar oleh Jawa Pos Radar Malang untuk menunjukkan karya-karya desainer terbaik yang ada di Indonesia. Ia menambahkan bahwa melalui Fashtention, seluruh peserta yang hadir bisa memberikan pendapat dan ide kreatif mereka untuk kegiatan MFM selanjutnya. “Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para desainer untuk menyampaikan saran dan kritik yang membangun agar pelaksanaan MFM di tahun-tahun berikutnya bisa selalu lebih baik,” tambah Kurniawan.
Penulis: Achmad Faridul Himam
