Indiekraf.com – Gegap gempita industri kreatif Kota Malang khususnya dari sub sektor aplikasi dan gim, mengundang banyak ketertarikan, bukan saja dari dalam negeri, bahkan juga dari negara tetangga. Salah satunya Australia, yang mengirimkan delegasinya untuk menjalin komunikasi dengan komunitas startup Malang, Stasion.
Pemerintah Australia melalui Konjen nya di Surabaya mengakui tertarik dengan sepak terjang dan kiprah industri kreatif digital yang ada di Kota Malang, yaitu dibisnis startup.
“Kami sudah lama mendengar bagaimana industri kreatif digital di Malang bisa berkembang dan punya daya tahan yang bagus, khususnya di masa pandemi. Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk bisa mengetahui lebih dalam,” papar Deputi Perdagangan dan Investasi Konsulat Jenderal Australia Lauren Adam, yang datang menemui Stasion Malang di Gedung MCC, Jumat (10/03).
Lebih lanjut Lauren yang juga ditemani Manajer Pengembangan Bisnis Senior Konsulat Jenderal Australia Aris Pratama mengutarakan bahwa ia berharap ke depan akan ada banyak hal yang bisa dikembangkan dan dikerjasamakan, antara industri digital di Australia dengan Indonesia.
“Kami melihat ada peluang besar bagi Australia dan Indonesia bisa bekerjasama. Apalagi saat ini juga ada banyak startup Australia yang sedang masuk pasar Indonesia, seperti halnya Canva. Tentu saja kerja sama di antara startup akan sangat berpeluang untuk dilakukan, antara Malang dan Australia,” lanjut Lauren.
Sementara Ketua Stasion Malang Zialfikar Albaba menyambut baik, komunikasi awal yang dilakukan Pemerintah Australia tersebut. Fikar sapaan akrabnya mengungkap, bahwa hal tersebut akan selaras dengan salah satu goal Stasion bersama Pemerintah Kota Malang, yaitu membawa industri kreatif digital asal Bhumi Arema mendunia di tahun 2023-2024.
“Stasion dan Pemerintah Kota Malang punya kesamaan visi untuk membawa Malang mendunia. Dalam artian Malang akan bisa dilirik industri digital dunia, sebagai tempat yang nyaman untuk berinvestasi. Tentu saja jalinan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Australia ini akan memberikan peluang untuk mewujudkan visi tersebut,” Beber Fikar yang ditemani sejumlah perwakilan dan founder startup asal Malang tersebut.
BACA JUGA:
Event ProGamers City Sukses Bangkitkan Semangat Gamers Indonesia
ComGath 2022, Jadi Penanda Indigo Space Malang Kembali Buka Penuh
Hadirkan Erick Thohir, Ramah Tamah STASION 2022 Berlangsung Seru
Kesempatan ini, juga dimanfaatkan Stasion Malang untuk memaparkan bagaimana kondisi dunia startup dan juga industri kreatif digital yang ada di Malang, dengan harapan memberikan gambaran secara lebih jelas dan medetail kepada Pemerintah Australia.
“Kami sangat senang dengan bagaimana kultur dan juga ekosistem industri kreatif digital di Malang ini bergerak. Mereka punya kekhasan yang berbeda. Kami banyak belajar hari ini, dan tentu apa yang dipaparkan oleh Stasion akan kami bawa dan akan kami bantu juga promosikan ke rekan – rekan dari negara lain,” imbuh Lauren.
Dalam pertemuan tersebut, mendapatkan beberapa kesepakatan lisan. Diantarannya peluang untuk suplay bahan baku, serta juga transfer knowledge dan speed dating diantara startup Australia dan Indonesia ke depannya.