Indiekraf.com – Tata cara pengisian SPT pajak masih menjadi momok bagi banyak pelaku industri kreatif. Karena dinilai ribet, ruwet dan lain sebagainya. Padahal mereka juga sadar bahwa menjadi kewajiban bagi pelaku usaha untuk bisa mebayarkan pajak.
Berdasar fakta tersebut, Indiekraf bersama Firma Pajak Wajib Pajak Indonesia mengadakan workshop pengisian SPT bagi pelaku industri kreatif dan startup bertajuk TaxTalk #1 di MCC pada Kamis (16/03).
Agenda workshop yang diikuti puluhan pelaku industri kreatif yang didukung oleh DISKOPINDAG Kota Malang tersebut, berlangsung cukup intensif. Karena memang banyak peserta nya masih sangat pemula dalam hal perpajakan.
Salah satu Founder Wajib Pajak Indonesia, Fadel Akbar menyampaikan, bahwa memang bukan hal yang bisa langsung dilakukan oleh pelaku usaha untuk bisa mengisi SPT pajak. Khususnya di sektor usaha rintisan dan industri kreatif yang memang tidak bisa disamakan denganย pajak perorangan.
Oleh karena itu pelatihan dan sosialisasi seperti TaxTalk ini memang sangat diperlukan. Agar pelaku usaha startup bisa mendapat pendampingan langsung dari konsultan secara intens.
“Bisnis hiburan, seniman, startup dan industri kreatif memang punya kekhasan di bidang perpajakan. Oleh karena itu para pelaku nya harus mendapat pendampingan, agar bisa tepat dalam menyampaikan SPT tahunan nya,” jelas Fadel.
Baca Juga:
Upcycled Carrots Hand Care: Cara Innisfree Rayakan Hari Bumi
Hadirkan Erick Thohir, Ramah Tamah STASION 2022 Berlangsung Seru
Tingkatkan Literasi Dunia Digital Bagi Mahasiswa, Polinema Gandeng Indiekraf
Sementara Direktur PT Indiekraf Indonesia M Ziaelfikar Albaba, mengakui menggelar event bersama Wajib Pajak Indonesia ini, karena memang selama ini banyak dicurhati rekan – rekan di dunia industri kreatif yang merasa kesulitan untuk bisa menyampaikan SPT nya.
“Ini dari pengalaman pribadi juga, karena saya ini pernah sampai telat bertahun – tahun dalam menyampaikan SPT, bukan karena sengaja, tapi karena kami kesulitan untuk mengisi nya. Begitu juga rekanย – rekan yang lain. Harapannya setelah ini, mereka sudah lebih memahami cara mengisi SPT,” jelas pria yang akrab disapa Fikar ini.
Lebih lanjut Fadel juga mengungkapkan bahwa pelatihan pengisian SPT ini tidak akan berhenti di sini. Melainkan akan ada beberapa batch ke depan. Selain, pihaknya berencana juga membuka pojok konsultasi pajak oleh Wajib Pajak Indonesia di Gedung MCC.
“Nanti kalau kami bisa buka di sini (MCC) tentu kawan – kawan bisa berkonsultasi lebih intens terkait pajak dan lain sebagainya. Ini adalah upaya kami untuk terus mendukung industri kreatif di Kota Malang,” pungkasnya.