Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameIndustri KreatifInsightKabar KreatifMbois MediaPelaku Kreatif

Indonesia Berhasil Juara Dunia e-Sports FIFAe! Yuk Intip Industri Ini Lebih Lanjut!

Indiekraf.com – Kabar baik datang dari dunia olahraga Indonesia! Baru-baru ini Indonesia dinyatakan sebagai juara dunia FIFAe World Cup 2024 featuring eFootball dalam kategori Console. Menghadapi Brasil dalam pertandingan yang sengit, Indonesia berhasil menyabet gelar juara dunia dalam olahraga elektronik (e-sports) ini. Namun, apa ya e-sports itu? Bagaimana perkembangannya di Indonesia? Dan apakah industri ini memiliki potensi di Indonesia? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

e-Sports Itu Apa?

Melansir dari berbagai sumber, e-sports atau bisa juga disebut electronic sports atau olahraga elektronik, adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai kompetisi. Para atlet e-sports akan bertanding dalam kompetisi olahraga menggunakan game. Biasanya para atlet tersebut tergabung ke dalam tim dan melawan tim lainnya untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan juara. 

Sumber foto: frimufilms on Freepik

Olahraga elektronik ini dilakukan melalui komputer/PC, ponsel, atau konsol Playstation/Nintendo/XBox. Walaupun berbasis game, para atlet dalam e-sports tidak hanya sekadar bermain game saja. Melainkan mereka perlu pelatihan-pelatihan khusus supaya bisa menjadi atlet profesional seperti pada umumnya. 

Punya Berbagai Jenis dan Genre

E-sports sendiri memiliki berbagai jenis dan genre yang seringkali dijadikan sebagai pertandingan. Beberapa jenisnya yang populer adalah sebagai berikut:

MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Dua tim berbeda akan menjaga markas masing-masing sekaligus menyerang markas lawan mereka. Contoh game: DOTA 2, League of Legends, Mobile Legends.
First Person Shooter (FPS). Menampilkan sudut pandang utama atlet (pemain) sebagai karakter. Contoh game: Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), Valorant, Call of Duty.
Battle Royale. Atlet akan menghadapi 100 lawan, jika berhasil mengalahkan semuanya ia akan menjadi pemenang. Contoh game: PUBG dan Free Fire.
Fighting. Para atlet akan bertarung (fighting) sampai ditentukan siapa yang menjadi pemenang. Contoh game: Mortal Kombat dan Tekken.
Card Battle. Atlet akan memainkan pertandingan bermain kartu. Contoh game: Pokemon dan Yu-Gi-Oh!
Racing & Sports. Atlet akan bertanding dalam adu balap atau cabang olahraga tertentu. Contoh game: FIFA, PES, F1, dan MotoGP.

Perkembangan e-Sports di Indonesia

Merangkum dari Jurnalis Nuansa Nusa Putra, perkembangan e-sports di Indonesia dimulai pada tahun 2014 lalu saat Indonesia mengirimkan Dota 2 ke Kejuaraan Dunia Dota 2 di Seattle. Walaupun tidak membawa kemenangan, hal ini menjadi cikal bakal naiknya popularitas e-sports di Indonesia.

Semakin ke sini, industri ini semakin diminati oleh masyarakat dan mulai berkembang. Beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Go-Jek, dan Sea Group telah berinvestasi pada e-sports di Indonesia. Bahkan juga memberikan layanan akses ke game online populer serta mengadakan berbagai turnamen e-sports.

2018 menjadi tahun Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games di Jakarta dan Palembang, yang mana di dalamnya terdapat e-sports sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Momentum ini juga menjadi ajang diperlihatkannya potensi olahraga elektronik sebagai bentuk olahraga kompetitif.

AOV Asian Games 2018 – Sumber foto: Bola.com/Dody Iryawan

Selanjutnya, pemerintah Indonesia pun terlibat dalam perkembangan ini. Pada tahun 2020, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia secara resmi mengakui e-sports sebagai cabang olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Ditambah, dalam beberapa tahun terakhir juga Indonesia semakin terlibat aktif dalam gelaran turnamen e-sports yang banyak menarik perhatian penggemar. Beberapa turnamen e-sports terbesar di Indonesia yang pernah dilaksanakan antara lain: Indonesia Games Championship (IGC), Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL), dan PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC).

Kabar terbaru, di 2024 ini nama Indonesia semakin mendunia dengan 3 gelar kemenangan kejuaraan eFootball dan Football Manager, mulai dari tingkat Asia hingga Piala Dunia. Melansir dari Detik, ketiga kemenangan tersebut adalah sebagai berikut: AFC eAsian Cup 2023, Football Manager FIFAe World Cup 2024, dan eFootball FIFAe World Cup 2024. 

Tim Nasional (Timnas) Indonesia Resmi Jadi Juara Dunia FIFAe World Cup 2024

Baru-baru ini, Indonesia telah secara resmi meraih gelar juara dunia eFootball pada FIFAe World Cup 2024 dalam cabang Console. Kabarnya, Indonesia mengalahkan Brasil pada pertandingan tersebut dengan skor akhir 2-1. Kemenangan ini tentu menambah daftar popularitas Indonesia dalam olahraga elektronik internasional. 

Tim yang digawangi oleh Rizky Faidan, Elga Cahya dan Akbar Fuadi ini tidak hanya memberikan trofi kemenangan bagi Indonesia saja. Melainkan juga menjadi pencapaian sejarah bagi kancah e-sports Indonesia. Pasalnya ini merupakan pertama kalinya Indonesia berhasil meraih gelar juara di ajang Piala Dunia eFootball. Prestasi yang membanggakan ini membuktikan bahwa Indonesia punya potensi dan mampu bersaing di kancah global dalam bidang olahraga elektronik.

Dengan sederet pencapaian gemilang dalam ajang e-sports, Indonesia menunjukkan bahwa olahraga elektronik memiliki potensi yang cerah di tanah air. Kemenangan-kemenangan yang ditorehkan oleh tim nusantara tidak hanya menjadi kebanggaan nasional saja, tetapi juga memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam industri ini.

Melalui dukungan dari berbagai pihak, seperti komunitas, pelaku industri, hingga pemerintah, e-sports Indonesia berpeluang untuk terus tumbuh kembang menjadi sektor unggulan yang dapat mengharumkan nama bangsa. Yuk, dukung terus potensi-potensi ini menuju Indonesia lebih maju dan berprestasi!

Baca Juga:

Show More

Related Articles

Back to top button