Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDigital KreatifIndustri KreatifKabar KreatifPelaku KreatifSeni PertunjukanSeni Rupa

Ini Dia 3 Komunitas Teater Indonesia yang Tak Henti Berkarya Meski Pandemi

Indiekraf.com – Dewasa ini, perkembangan industri kreatif di Indonesia semakin terasa. Hal ini juga dialami oleh dunia teater tanah Air. Kini Indonesia memiliki cukup banyak kelompok teater yang bahkan sukses melahirkan sejumlah bintang ke dunia hiburan.

Dalam dunia teater, ada banyak yang bisa dipelajari lho. Seseorang yang ikut ke dalam teater tidak hanya belajar tentang edukasi dasar seni peran tapi juga bisa mempelajari tentang pembentukan sebuah karakter. Kira-kira apa saja ya kelompok teater yang ada di Indonesia dan aktif melakukan pementasan sebelum pandemi? Ini dia jajarannya!

Papermoon Puppet Theatre

Kelompok teater yang berasal dari Yogyakarta ini ternyata sudah didirikan sejak April 2006. Pendiri teater ini bernama Maria Tri Sulistyani atau akrab disebut Ria. Ria mengakui bahwa dirinya memiliki ketertarikan pada dunia seni rupa dan seni pertunjukan. Dengan bekal tersebut, ia mulai menemukan bahwa teater boneka bisa menjadi medium yang tepat untuk berkolaborasi dengan seni-seni lainnya. Akhirnya ia menggabungkan teater boneka dengan seni rupa, seni musik hingga teater itu sendiri. Pertunjukkan yang mereka berikan bahkan juga merisi makna edukasi yang tersirat lho.

Pada bulan Oktober lalu, Papermoon Puppet Theatre juga sempat mengadakan pentas secara daring. Dengan melakukan beberapa step pendaftaran, penonton bisa menikmati acara seni tersebut. Lebih kerennya lagi, teater ini sudah berhasil membagikan kisahnya kepada penonton di dunia lewat pertunjukan di Jepang, Belanda, Australia, dan Amerika Serikat. 

Komunitas Salihara

Komunitas Salihara adalah sebuah pusat seni multidisiplin swatsa yang pertama berdiri di Indonesia. Goenawan Mohamad sebagai pendirinya telah membangun pusat seni ini dari 8 Agustus 2008 silam. Meskipun mereka hadir dengan nama ‘komunitas’, Komunitas Salihara sebenarnya tak memiliki bentuk keanggotaan. Program-program yang ditawarkan pada pusat seni ini pun diperuntukkan untuk publik dan siapa saja yang berminat. Komunitas ini menawarkan sejumlah program kesenian seperti pertunjukan seni, tari, musik, teater sampai pemutaran film dan masih banyak lagi. Saat ini mereka juga aktif membuat Podcast yang menginspirasi.

Baca Juga Mengulik Teater Bertema Saksi Proklamasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra)

Teater Katak

Teater Katak ini merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Nusantara. UKM ini dibentuk tahun 2007 dengan delapan orang mahasiswa di angkatan perdana nya. Kelompok Teater Katak ini memiliki nama yang cukup unik karena mengandung kata “Katak”. Ternyata, Katak merupakan singkatan dari Komunitas Anak Teater Kampus. Teater ini juga membuka sanggar dan sempat berhasil memenangkan penghargaan dalam Lomba Monolog ARTEFAC 2018 dalam kategori “Penampilan Terbaik” dan “Properti Terbaik”. Meski pandemi, Teater Katak masih aktif melakukan pementasan yang bisa dinikmati secara daring. Keren banget ya!

Show More

Related Articles