Indiekraf.com – Ketika berwisata ke Banyuwangi, belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi makanan yang ada di Sego Tempong Mbok Wah. Tempat makan ini menyajikan salah satu makanan khas dari daerah asal Tari Gandrung tersebut yaitu sego tempong.
Menu sego tempong yang disajikan bisa dibilang cukup sederhana, yaitu terdiri dari nasi putih, tempe, tahu, sayuran rebus, dan sambal. Namun, seperti layaknya restoran legendaris di daerah lain, Sego Tempong Mbok Wah memiliki rahasia tersendiri untuk membuat tempat makannya menjadi terkenal serta mampu menjadi daya tarik wisatawan. Rahasia tersebut terletak pada rasa sambalnya.
Baca juga Bikin Ketagihan! Ini Rahasia Kelezatan Soto Bangkong Khas Semarang
Sambal yang ada di tempat makan ini terkenal dengan rasa pedasnya yang ‘nampol banget’, sesuai dari namanya ‘tempong’ yang berasal dari Bahasa Osing Banyuwangi yang berarti ‘tampar’. Dikutip dari kompas.com, Towi, pengelola rumah makan Sego Tempong Mbok Wah ini mengatakan bahwa sambel yang mereka sajikan juga terasa segar. Hal ini dikarenakan sambal hanya akan baru diulek ketika ada yang pesan nasi tempong. “Kunci dari kesegaran sambal ini memang yang dibuat baru, saat pelanggan datang. Sehingga rasanya akan selalu segar,” ujarnya.
Baca juga 5 Rekomendasi Kuliner Pedas di Malang, Siapa Berani?
Towi menambahkan jika mereka mampu menghabiskan hingga lima kilogram cabai rawit dalam sehari hanya untuk membuat sambalnya.
Selain itu, untuk menjaga kualitasnya, semua bahan nasi tempong yang disajikan di tempat ini juga harus segar. Mereka selalu menyiapkan bahan baru setiap harinya. Hal ini dilakukan karena jika bahan tersebut diinapkan, maka akan mampu merubah rasanya. Inilah salah satu ciri khas dari Sego Tempong Mbok Wah yang menjadikanya berbeda dengan beberapa tempat makan lainya.
Berlokasi di Jalan Gembrung Nomor 220, Glagah, Bakungan, tempat makan ini juga menyediakan berbagai macam menu tambahan yang bisa dipilih, seperti ikan goreng, udang goreng tepung, paru, cumi hitam, dan masih banyak lagi. Namun dari semua menu tersebut, cumi hitam menjadi salah satu rekomendasi yang harus dicoba.
Pada saat pandemi seperti sekarang, Sego Tempong Mbok Wah sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung yang drastis. Hal tersebut bahkan membuat tempat makan ini harus tutup dalam waktu yang cukup lama. Namun, dengan masuk pada era new normal seperti sekarang, tempat makan ini telah buka kembali. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Makan di Nasi Tempong Mbok Wah Banyuwangi pada Era New Normal, Seperti Apa Aturannya?