Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Tak Berkategori

Java Fresh, Sebuah Kisah Mengejutkan Eksportir Buah Dengan Kearifkan Lokal, Beromzet Miliaran Rupiah

Bekerja sama dengan petani lokal, Java Fresh sukses memperkenalkan buah-buahan lokal ke mancanegara

Indonesia merupakan negara agraris dengan pertanian sebagai salah satu sektor utama perekonomian negara. Indonesia juga kaya akan berbagai macam buah, sayuran hingga rempah-rempah.

Melihat potensi ini, Robert Budianto, Swasti Adicita dan Margareta Astaman akhirnya mendirikan Java Fresh, sebuah perusahaan ekspor buah lokal ke beberapa negara. Hingga saat ini, Java Fresh berhasil mengekspor buah-buahan ke beberapa negara, seperti Perancis, China, Australia, kawasan Timur Tengah, Singapura hingga Thailand.

Java Fresh didirikan sejak tahun 2014. Perusahaan ini bekerja sama dengan para petani dari seluruh wilayah Indonesia seperti Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Sulawesi dan Bali. Sedikitnya, 3.000 petani telah bekerja sama dengan Java Fresh untuk memasok buah-buahan dari seluruh pelosok negeri. Selama lima tahun, Java Fresh mampu meraup omzet 25 miliar hingga 35 miliar rupiah per tahunnya.

via javafresh.co

Saat ini kapasitas pengiriman buah antara 1 ton- 2 ton buah per negara. Java Fresh berusaha untuk menjaga agar kualitas buah tidak turun. Apabila stok buah hanya sedikit yang kualitasnya bagus, maka hanya stok tersebut ย yang dikirim namun dengan konsekuensi biaya pengiriman yang lebih tinggi.

Dilansir dari wartaekonomi.co.id, Java Fresh menargetkan untuk melebarkan bisnisnya hingga menguasai daerah Eropa secara lebih luas.

“Supaya yang datang (masyarakat Indonesia) lihat buah dari Indonesia laris manis di pasar Eropa sehingga mereka lebih bisa menghargai hasil bumi Indonesia. Kami menargetkan buka pasar lebih banyak lagi di berbagai negara seperti Eropa Timur yang sulit menerima buah baru,” Ungkapnya.

via javafresh.co

Hingga kini, buah Indonesia sudah memiliki pasar masing-masing. Misalnya manggis yang laku keras di Tiongkok, jeruk purut laris di Prancis, Belanda, dan Denmark, salak mendominasi pasar Praha serta masuk ke Selandia baru dan Toronto.

Show More

Related Articles

Back to top button