Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDigital KreatifIndustri Kreatif

Kolaborasi dengan BRI Ventures, STASION Dongkrak Ekosistem Startup di Malang

Indiekraf.com – Perkembangan teknologi yang semakin pesat melahirkan tren-tren baru di ranah digital selama beberapa tahun terakhir. Kemunculan pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 nyatanya semakin memicu tuntutan di berbagai bidang untuk mampu menyesuaikan diri ke arah digital. Pelaku-pelaku ekonomi di berbagai bidang berlomba-lomba mencari terobosan baru agar dapat tetap bersaing dan diterima baik oleh masyarakat.

Banyak pelaku-pelaku usaha di bidang digital maupun teknologi yang hadir dengan ide-ide baru, menjadikan ekonomi digital sebagai tonggak baru perekonomian di Indonesia. Banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan di Startup Digital, mulai dari Agriculture, UMKM, Finance Technology, Healthcare, Smart city, dan lain lain.

Pelaku usaha digital kreatif tentunya tidak mampu berdiri sendiri, perlu adanya dukungan Hexa Helix yang kuat dari Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media dan Perbankan dalam mendorong penguatan dan optimalisasi ekosistem digital. Salah satu peran yang diharapkan bisa ikut serta dalam ekosistem adalah peran dari BUMN. Selain itu, pentingnya investor bagi keberlangsungan hidup Startup menyebabkan peranan Ventures Capital dan sumber permodalan lainnya menjadi sangat diharapkan.

Program BRI Ventures’ Startup Day adalah salah satu follow up dari Kunjungan Menteri BUMN di Malang pada Bulan Januari 2022. Melihat potensi yang besar dari para Startup Digital di Malang Raya, melalui program ini diharapkan Startup Malang Raya bisa disinergikan dengan Ventures Capital dari BUMN, yang dalam program ini melibatkan BRI Ventures.

BRI Ventures’ Startup Day 2022 adalah event workshop yang diadakan 6 bulan sekali yang bertujuan memberikan insight dan wawasan mengenai dunia startup dan venture capital kepada komunitas startup lokal.

Pada kali ini, event BRI Ventures’ Startup Day 2022 menjadi agenda silaturahmi, sharing, dan diskusi antara BRI Ventures dengan para member STASION Malang (Pelaku Startup Digital Malang) yang diselenggarakan secara offline dengan jumlah peserta yang terbatas.

Dalam sambutannya secara daring Menteri BUMN Erik Thohir menyampaikan bahwa, besarnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia hingga 4500 T di 2030 yang tidak lama lagi, serta pertumbuhan demografi 54 persen usia muda, kelas menengah tumbuh pesat di 2030. Ini merupakan potensi pasar yang luar biasa.

Jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Pertemuan dengan STASION di Malang awal Januari lalu menjadi inisiasi dari Startup Day yang akan menjadi agenda rutin dari KementerianBUMN dalam rangka bisa memfasilitasi startup di seluruh Indonesia, seperti halnya di Jawa Timur dan Malang pada khususnya. Sehingga ke depan kita bisa membentuk super team startup yang siap berjaya di negeri sendiri, bahkan mampu ekspansi keluar,” ucap Erik Thohir.

Menteri BUMN Erik Thohir berharap dengan program Startup Day seperti yang dilakukan olehBRI Ventures bersama STASION di Malang kali ini, akan bisa memunculkan super team – super team startup, yang mampu digdaya di negeri sendiri.

Hadir sebagai narasumber utama pada BRI Ventures Startup Day 2022, yang dihelat di Laluna Cafe Malang, Rabu (30/11/2022) adalah CEO dan Founder Majoo, Adi Wahyu Rahadi, Invesment & Sinergy Manager BRI Ventures Bima Setiaji, serta Business Development Associate BRI Ventures Safira Nuranisa.

Sementara Bima Setiaji. Invesment & Synergy BRI Ventures, dihadapan sekitaran 75 peserta yang hadir menyampaikan bagaimana langkah – langkah, dan apa yang harus dipersiapkan sebuah startup agar bisa mendapatkan pendanaan ventura, seperti halnya dari BRI Ventures.

Banyak aspek yang harus kami lihat sebelum akhirnya bisa memberikan pendanaan. Sehingga sebuah startup memang harus menyiapkan banyak hal, untuk bisa menjalin kerjasama dalam investasi. Yang utama adalah, bagaimana rekam jejak, story, serta manajemen keuangan dan perencaan mereka dalam jangka panjang dan menengah,” bebernya.

Sedangkan CEO Majoo Adi Wahyu Rahadi, memberikan sejumlah tips bagaimana startup bisa mempersiapkan diri, sebelum akhirnya maju ke level pendanaan.

Terpenting adalah ketika kita masih mencari pasar, dan juga menguatkan usaha, sebaiknya kita menggunakan modal sendiri. Tidak masalah ketika kita terlihat kecil, dan revenue nya tidak besar. Tapi yang terpenting adalah sehat dari segi keuangan dan pasar. Nanti hal ini juga bisa jadi nilai tawar kepada investor. Ketika mereka mau suntik dana,maka kita akan bisa lebih besar,” ungkap founder startup yang kini produknya sudah digunakan ratusan ribu orang di Indonesia tersebut.

Baca Juga:

Selain dialog dan diskusi interaktif, dalam BRI Ventures Startup Day 2022 di Malang kali ini, juga digelar speed dating, sebuah bentuk pitching (penawaran investasi) cepat, yang diikuti 20 peserta dari Malang dan Jawa Timur pada umumnya kepada BRI Ventures.

Dari tuan rumah STASION Malang,M Ziaelfikar Albaba selaku ketua, menyampaikan rasa terimakasih atas respon dan action cepat dari Kementerian BUMN serta juga BRI ventura yang langsung mau terjun ke Malang.

Tentu kami sangat berterimakasih dengan bagaimana Pak Erik Thohir serta rekan – rekan di Kementerian BUMN bisa langsung merespo tentang apa yang menjadi keresahan rekan – rekan startup di Malang, khususnya berkaitan dengan pembiayaan. Semoga memang langkah awal bersama BRI Ventures ini bisa menjadi jalan pembuka, untuk ekosistem startup Malang bisa go global seperti juga harapan Pak Erik,” ucap Fikar.

Fikar juga menambahkan agar event seperti ini, bisa menambah motivasi bagi para pelaku usaha rintisan khususnya berbasis teknologi yang ada di Malang. Sehingga mereka bisa terus bekerja keras, dan memperbaiki hal – hal yang masih dinilai kurang maksimal, khususnya dari pihak pemodal ventura.

LIST STARTUP PESERTA SPEED DATING

  1. Sambaternak : Platform penghubung peternak dengan dokter hewan professional, e-commerce obat vitamin ternak dan edukasi serta deteksi penyakit ternak menggunakan image processing berbasis artificial intelligence.

  2. Artiknesia : Marketplace yang spesifik di industri seni rupa (lukis, digital art, sketsa) dengan visi membentuk sebuah ekosistem digital untuk para seniman di seluruh Indonesia dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap apresiasi karya seni sehingga masyarakat dan seniman dapat saling berkolaborasi dalam menciptakan ruang seni yang modern.

  3. Jago Ternak : Aplikasi digital yang mempermudah dan meningkatkan produksi Ayam Lokal dengan tujuan akhir meningkatkan pasokan ayam lokal melalui integrasi teknologi.

  4. Sekreativ : Media kreatif digital di Indonesia yang memiliki total 190k+ pengikut di Instagram dan TikTok hanya dalam satu tahun. Ini membuktikan bahwa sekreativ memahami pasar secara optimal. Tidak berpikir di luar kotak, Sekreativ berpikir seperti tidak ada kotak.

  5. Payfriends : Platform untuk mempermudah UMKM menjalankan usahanya.

  6. Kainkain : Startup yang berfokus pada Tech Services Platform khusunya untuk produk atau layanan di sektor textile, penghubung antara Produsen dengan Customer atau Business To Business (B2B) dan menciptakan persaingan adil dan berfokus pada nilai atau value dari sebuah produk.

  7. Smartlink.id : Penyedia aplikasi pengelolaan usaha laundry.

  8. Lion of Informatics by PT. Rizqullah Indonesia Sejahtera : Startup digital yang bertujuan untuk membantu transformasi digital di Indonesia, menyediakan produk dan layanan untuk bisnis UMKM – Intansi, dan membangun academy dan komunitas untuk para pegiat IT.

  9. PT. Alpha Tech Indonesiana : Startup LMS pendidikan dan Property Plus.

  10. Blantix by Inatech : Startup di bidang agritech tetapi fokus di bidang peternakan (ranch tech) yang hadir untuk membantu peternak lokal mendapatkan akses permodalan, dan end customer, serta meningkatkan produktivitas usaha peternakan melalui mesin-mesin inovatif berbasis IoT manufacturing.

  11. Moringa Good : Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi pangan.

  12. Paktukang : Menghubungkan tukang dengan urban millenial yang mengaku kesulitan mendapatkan tukang yang kompeten dan kredibel.

  13. Humanis HRIS : All in One HRIS yang mendorong efisiensi, transparansi, dan kemandirian dengan misi menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan dan manajemen melalui teknologi.

  14. Wacaku : Platform sastra digital berbasis komunitas yang berfokus pada creator dan content management untuk industri sastra di Indonesia.

  15. Koperasi Muda Mudi : Unit usaha Koperasi Jasa yang bergerak di bidang Jasa Digital, dengan berfokus pada layanan kreatif digital seperti pembuatan website, optimalisasi sosial media, branding serta jasa penyedia software IT sistem, yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.

  16. Stevor : Pusat platform grosir online (Leading Wholesale & Retail Platform) yang membantu UMKM (Business Owners) di bidang F&B dalam efektifitas dari sebuah rantai pasokan bahan baku yang berkualitas, terjangkau, serta efisien melalui digitalisasi.

  17. Literasiin : Platform social commerce education untuk penulis dan pembaca sebagai ekosistem mereka untuk berinteraksi, mengapresiasi, serta mengembangkan skill menulis melalui konsultasi editor dan mentorship.

  18. PT Londi Laundri Digital Indonesia : Laundri Digital masa kini yang menerapkan culture self service dengan target gen Z.

  19. Yo-Kulak : Menyediakan barang dagangan harga kompetitif, pengiriman cepat, efisiensi modal kerja, dan omset penjualan yang tinggi kios sembako.

  20. PT Digital Solusi Grup : Perusahaan cyber security berbasis di Kota Malang dan Jakarta yang telah dipercaya melindungi lebih dari 500 Mitra Bisnis, 10 kantor kementerian, dan BUMN dalam melindungi perusahaan serta infrastruktur mereka dalam perlindungan digital.

Show More

Related Articles