Indiekraf.com-Merayakan hari Kartini bisa dilakukan dengan beragam kegiatan positif, bisa dengan cara lomba model kebaya, lomba menyanyi dengan berkebaya dan masih banyak lain. Namun bagaimana jadinya merayakan hari Kartini dengan memakai pakaian adat jawa namun bersepatu roda.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh sekumpulan anak-anak penghoby olahraga sepatu roda yang tergabung dalam Malang Freestyle Slalom atau lebih dikenal dengan sebutan Mafest, yang melakukan aksi nyata di trotoar Ijen Boulevard Kota Malang, Rabu (21/04/21) sore.
Meski mengenakan pakaian adat, yakni kebaya, nampaknya anak-anak yang tampil dengan berseluncur ini dengan santainya memainkan sepatu roda. Dengan arahan salah seorang pelatih, satu persatu melenggak lenggok layaknya model di atas panggung.
Baca juga :
Naraya Putri Ekira salah seorang anak yang bermain sepatu roda mengatakan jika awalnyacukup sulit memainkan sepatu roda dengan mengenakan baju kebaya, namun setelah berlatih beberapa hari ia merasa kesulitannya bisa teratasi.
Ia merasa senang merayakan hari Kartini dengan gaya yang ia sukai yakni dengan bermain sepatu roda, apalagi hobi bermain sepatu roda ini sudah ia tekuni sejak ia kecil.
“Awalnya sulit tapi setelah latihan beberapa hari kesulitannya gak terasa. Ya, senang sekali bisa merayakan hari Kartini apalagi dengan memakai baju kebaya,”kata Naraya.
Naraya juga mengatakan jika Hari Kartini itu sangat spesial baginya karena baginya Kartini telah berjuang untuk emansipasi perempuan Indonesia agar bisa setara dengan kaum pria.
“Hari Kartini itu sangat spesial bagi perempuan, karena Ibu Kartini sudah memperjuangkan kaum perempuan agar bisa bebas, ya bisa bebas berekspresi dan semuanya,”tambah Raya panggilan akrabnya.
Sementara itu, pelatih Mafest Badai Rizky mengatakan jika tujuan mengadakan kegiatan kali ini selain lebih mengasah bakat anak-anak, kegiatan positif ini juga ingin agar anak-anak perempuan lebih mengingat perjuangan Ibu Kartini yang sudah berjuang bagi kaum perempuan di Indonesia.
Baca juga :
“Selain agar bakat anak-anak terus terasah,kami juga ingin sekaligus mengingatkan anak-anak agar selalu mengingat perjuangan Ibu Kartini yang telah berjuang bagi kaum perempuan di Indonesia. Selain itu kami ingin juga memberikan penampilan yang lain dari yang lain,”ungkap Badai Rizki pelatih sepatu roda dari Mafest.
Dengan kegiatan peringatan hari Kartini ini Rizki berharap bisa menginspirasi komunitas lainnya agar terus mengingat perjuangan Ibu Kartini bagi kaum perempuan.