Indiekraf.com – Belakangan ini, konsep genderless beauty sedang banyak diusung. Contohnya, beberapa brand lokal yang mengunggah foto laki-laki dalam line makeup yang mereka tawarkan. Kira-kira seperti apa sih konsep genderless beauty yang sedang marak ini?
Genderless Beauty yang Lebih Luas
Pada umumnya, industri kecantikan atau bahkan kesehatan kulit lebih melekat ke salah satu gender, yaitu perempuan. Awalnya, sebuah atribut pada suatu brand bisa menentukan cara pembeli untuk memilih sebuah produk, contohnya kategori produk berdasarkan gender. Hal ini membuat calon pembeli kadang merasa bingung apakah suatu produk diperuntukkan kepada laki-laki atau perempuan.
Akan tetapi, kini stigma tersebut sudah mulai bergeser. Di dunia perawatan diri maupun kecantikan, saat ini klasifikasi produk terutama makeup tak hanya diperuntukkan untuk perempuan saja.
Kenapa Genderless Beauty Jadi Hal yang Penting
Menjaga kesehatan dan keapikan diri adalah hal yang penting untuk seluruh umat manusia. Hal itu tentu tak memandang gender, karena pria dan wanita sejatinya harus bisa terlihat bersih dan sehat. Kenyataannya, yang membutuhkan perawatan kulit, wajah ataupun makeup bukan hanya perempuan saja.
Pada beberapa industri terutama industri yang dekat dengan ranah ‘publik figur’ juga perlu menjaga hal tersebut. Seperti misalnya seorang artis, pembawa acara atau peran penting lainnya. Untuk tampil di muka umum, peran tersebut perlu menampilkan sisi terbaik mereka dan makeup bisa menjadi penolongnya. Hal itu tentu menjadi tuntutan profesionalitas dan bisa membuat pelaku peran lebih totalitas dan percaya diri.
Berlaku Juga pada Produk Skincare
Selain itu, produk perawatan kulit atau skincare juga sudah mulai menerapkan genderless beauty. Jika seseorang mengalami masalah pada kulit, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan produk perawatan. Dikutip dari Forbes, hal terpenting dari memilih sebuah produk adalah bagaimana produk bisa bekerja terlepas dari klasifikasi gender pada suatu produk.
Terlepas dari apakah kamu pria atau wanita, kondisi dan kesehatan kulit harus menjadi pertimbangan utama dalam membeli produk kecantikan. Dengan pola pikir ini, bahan-bahan dalam suatu produk dan bagaimana produk dibuat akan jauh lebih penting untuk dipertimbangkan.