Indiekraf.com – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) hadir sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap era digital. Dalam fokus memberdayakan generasi milenial, Polbangtan meluncurkan berbagai program inovatif untuk mendukung era branding modern. Salah satu inisiatif strategis tersebut adalah Program Studi Agribisnis Peternakan yang menggelar kegiatan Agrinak Mengabdi untuk Negeri pada Kamis (12/12/2024).
Acara tersebut mencakup peluncuran produk dan Seminar Nasional bertema ‘Pemberdayaan Generasi Milenial untuk Meningkatkan Brand Awareness di Bidang Pertanian’. Program tersebut merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat kontribusi sektor pertanian melalui pemberdayaan gener
asi muda, khususnya generasi milenial dalam mendorong kemajuan dan keberlanjutan pertanian di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sasana Giri Sabha, Polbangtan Malang, dan telah dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Agribisnis Peternakan, Luki Amar, dan mendapatkan apresiasi positif dari Ketua Jurusan Peternakan, Wahyu Windari. “Kegiatan ini sangat inspiratif dan semoga bisa menjadi kegiatan rutin di tahun-tahun berikutnya,” ungkap Wahyu.
Seminar nasional yang menjadi kegiatan inti ini menghadirkan beberapa pembicara inspiratif dan kompeten di bidangnya. Pembicara-pembicara tersebut adalah Ir. Adi Candra (Head of Perbanusa DPD 1 Jawa Timur), Syah Rizal Mahardika (owner Mahardika Farm), M Ziaelfikar Albaba (CEO Indiekraf dan Nortis Academy), dan juga akademisi, M. Saikhu (dosen Polbangtan).
M. Saikhu dalam pemaparannya menyampaikan tentang penerapan teknologi modern dalam pertanian berkelanjutan. Hal ini juga berkaitan dengan pentingnya memahami situasi bisnis yang sedang berkembang. “Ketika ingin berbisnis, pahami tantangan dan amati seluruh peluang yang ada,” paparnya. Menurutnya bisnis yang sukses tidak hanya membutuhkan keberanian, tetapi juga perlu perencanaan dan pemahaman yang mendalam tentang situasi.
Ditambahi oleh M Ziaelfikar Albaba, di era digital ini juga penting untuk memiliki branding sebagai upaya meningkatkan daya saing produk pertanian. “Sebagus apapun produk yang dibuat, jika tidak bisa branding ya percuma. Maka dari itu branding menjadi hal yang penting untuk dilakukan,” tegasnya.
Polbangtan merupakan institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak tenaga terampil, tetapi juga menciptakan para wirausahawan di bidang pertanian. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam kegiatan ini berharap lulusan Polbangtan bisa menjadi petani milenial yang dapat menciptakan lapangan kerja dan bukan hanya mencarinya.
“Generasi muda, memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam sektor pertanian. Kami berharap mereka terus mengasah keterampilan sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Baca juga:
Global Game Jam Malang 2024: Rasakan pengalaman berkolaborasi bersama membuat gim dalam waktu terbatas!
Yey, Game dari Malang Faerie Afterlight Resmi Release di Steam dan Nintendo Switch Hari ini!