Indiekraf.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang berkolaborasi dengan Indiekraf Indonesia telah menggelar kegiatan Fasilitasi Workshop dan Sertifikasi Digital Marketing untuk Usaha Pariwisata & Tourism pada 26 – 27 Februari 2024.
Fasilitasi workshop dan pelatihan sertifikasi digital marketing untuk usaha pariwisata & tourism ini merupakan kegiatan lanjutan dari bimbingan teknis (bimtek) Digital Marketing For Tourism, yang sebelumnya telah diadakan oleh Disporapar Kota Malang pada Kamis, 22 Februari 2024.
Kegiatan workshop dan sertifikasi ini dilaksanakan di Sam Space Gajayana dengan dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai usaha dalam sektor pariwisata, seperti hotel, tour, travel, dan restoran.
Workshop dan pelatihan digital marketing untuk pariwisata & tourism dilaksanakan dalam dua sesi di hari Senin, 26 Februari 2024.
Para peserta mendapatkan sesi pemberian materi tentang Digital Marketing, lalu di sesi kedua diberikan pelatihan untuk membuat presentasi tentang digital marketing usaha yang dijalani tiap peserta.
Materi pertama tentang Digital Marketing disampaikan oleh Hino Kertapati dan sesi kedua berisi pelatihan untuk membuat presentasi tentang digital marketing yang disampaikan oleh M Ziaelfikar Albaba.
Workshop dengan pemberian materi dan pelatihan ini dibuat sebagai bekal dan persiapan para peserta untuk mengikuti sertifikasi yang dilakukan oleh asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Selasa, 27 Februari 2024.
Hari pertama workshop terlaksana dengan baik, diinjau dari aktifnya peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan pada saat sesi tanya jawab, maupun saat pemberian pelatihan.
Para peserta diberikan tugas untuk membuat presentasi yang nantinya akan dipresentasikan kepada asesor LSP BNSP pada hari kedua (27/02/2024) workshop.
Dari 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini, seluruhnya telah diasesmen oleh para asesor dari LSP di hari kedua (27/02/2024). Poin yang menjadi penilaian sama, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Hasil dari asesmen tersebut adalah seluruhnya dinyatakan berkompeten.
Tujuan dari diadakannya fasilitasi workshop dan sertifikasi digital marketing untuk pariwisata & tourism ini adalah untuk mempersiapkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) dalam memasuki era digitalisasi.
Seperti yang disampaikan oleh Yuke Siswanti, M.Si, selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang, “tujuan acara ini untuk mempersiapkan pelaku pariwisata dan ekraf dalam memasuki era digitalisasi, sehingga perlu strategi untuk memaksimalkan potensi”.
Hal ini didukung oleh pernyataan Baihaqi, S.Pd., S.E., M.Si, selaku Kepala Disporapar dalam sambutannya, “Malang punya potensi, banyak pemuda kreatif, jadi perlu diwadahi. Orang Malang punya SDM (sumber daya manusia), banyak konten kreator juga. Jadi merupakan sebuah kebahagiaan di Malang jika ada pemerintah yang berusaha bersama meningkatkan SDM warganya.”
Kepala Disporapar Tegaskan Sertifikasi Sebagai Bukti Pelaku Ekraf Memiliki Keahlian
Baihaqi juga menegaskan bahwa sertifikasi seperti ini merupakan sebuah bukti bahwa pelaku ekraf memiliki keahlian. Oleh karena itu, diharapkan para pelaku ekraf yang telah tersertifikasi dan diakui kompetensinya untuk terus berkembang.
“Tolong setelah dari sini berubah jadi lebih baik (utk peserta). Jangan ada di zona nyaman aja, jadi berubah, berkembang, berprestasi. Sertifikat sebagai bukti kalau punya keahlian. Jangan terputus sampe di sini saja, tapi bisa lanjut ke depannya. Ayo bersama-sama, sudah punya kemampuan, kompetensi, berubah pikirannya jadi lebih baik lagi. Karena udah punya ilmunya, jadi terus berinovasi, terus berkreasi, terutama dari resto dan hotel. Terus berkomunikasi, barangkali jika ke depan ada peluang akan mengisi peluang-peluang itu,” ujar Baihaqi.