Indiekraf.com – Sebagai salah satu headliner di pentas musik genre emo metal core, Bring Me The Horizon (BMTH) menjadi salah satu band yang dinanti kehadirannya di Indonesia. Namun sayangnya Oly Sykes dkk justru gagal menghadirkan performa terbaik, setelah hanya bermain setengah set di hari pertama, dari rencana konser yang dilaksanakan dua hari pada akhir pekan lalu.
Hal ini pun menuai kecaman dan sorotan publik. Pasalnya konser BMTH dihentikan oleh promotor dengan beragam alasan. Lalu apa saja fakta yang terjadi, seperti dilansir dari beragam pihak?
1. Diberhentikan Penyelenggara Setelah Lagu “Die4U”
Setelah membawakan lagu “Die4U”, Oliver Sykes, sempat turun dari panggung hingga tidak muncul kembali ke atas panggung. Usai menunggu sekitar 30 menit lebih, penonton konser dibuat terkejut dengan pengumuman penyelenggara yang mengatakan bahwa konser BMTH telah selesai.
2. Klaim Penyelenggara Ada Masalah Panggung
Pihak penyelenggara cuma mengatakan, konser BMTH dihentikan lantaran ada masalah di panggung. Sontak pengumuman tersebut membuat banyak penonton marah hingga konser BMTH berakhir dengan kericuhan. Berbagai unggahan kondisi di lokasi konser pun ramai beredar di platform media sosial X yang dulunya Twitter, di mana banyak penonton memaksa untuk naik ke atas panggung.
3. Promotor Dilempari Botol Air
Akibat konser yang tiba-tiba berakhir, penonton pun tak terkendali hingga kondisi pun semakin kacau balau dan ricuh. Penonton yang kecewa masih bertahan di lokasi konser sambil memaki dan berteriak supaya Ravel Entertainment menggembalikan uang mereka.
Bukan hanya itu, lewat unggahan di platform X, promotor juga sempat terlihat dilempari botol air mineral oleh para penonton yang kecewa konser idola mereka dihentikan.
4. Konser rencana Digelar 2 Hari
Sebelumnya diberitakan bahwa konser Bring Me The Horizon mendapat sambutan luar biasa dari metalheads Indonesia. Tiket konser band metalcore asal Sheffield, Inggris tersebut terjual habis dalam waktu sekejap saja.
Pengumuman tiket habis terjual tersebut justru disambut dengan permintaan sederet penggemar agar konser Bring Me The Horizon di Indonesia bisa ditambah harinya. Promoter Ravel Entertainment pun secara resmi memberi kabar baik melalui press release.
“Terima kasih atas animo yang luar biasa sehingga tiket konser Bring Me The Horizon soldout dalam hitungan 1 jam saja. Kami selaku promoter akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan lagi bagi metalheads yang ingin menyaksikan Bring Me The Horizon dengan menambah jadwal 1 hari lagi konser mereka,” kata Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Agustus 2023.
5. Saosin Jadi Pembuka Konser BMTH
Pihak promotor sempat mengatakan bahwa Saosin menjadi pembuka di konser Bring Me The Horizon. “Tidak hanya itu saja, sebagai bentuk ucapan terima kasih kami tambahkan line up yang juga sudah ditunggu-tunggu kehadirannya yaitu Saosin sebagai spesial guest di hari kedua menemani I Prevail,” kata Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment.
Janji penyelenggara untuk memberikan pertunjukkan yang terbaik bagi metalheads kini justru mengecewakan dengan penghentian yang tiba-tiba. Belum diketahui apakah jadwal 1 hari lainnya di konser BMTH akan terus digelar.
6. Rencana Konser BMTH Sejak Awal Tahun
Sebetulnya Ravel Entertainment sudah sepakat akan memboyong BMTH sejak Januari 2023. Tapi mereka memilih untuk mengumumkannya sekarang karena beberapa alasan.
“Alasan kenapa baru announce karena Ravel juga punya bebeapa konser dan festival dan kita mau barengan announce-nya sama BMTH-nya langsung,” sebut Naomi.
“Ya lumayan banyak lika-liku, banyak isu yang beredar tetap kita tahan soalnya ada event yang mau berjalan juga jadi baru sekarang karena dianggap cukup pas waktunya buat announce,” sambung dede Rianta selaku Head of Media Relation.
SIMAK JUGA:
Kapasitas Bioskop Ditambah, Anak di Bawah 12 Tahun Bisa Masuk?
Starbucks dengan Bahasa Isyarat: Dedikasi untuk Komunitas Tuli
Podcast di Twitter Sedang Dikembangkan, Tertarik Cobain?
7. Harga Tiket Konser BMTH
Tentu penonton yang mengamuk dan membuat konser berakhir ricuh amat kecewa. Hal ini lantaran harga tiket konser yang terbilang tidak murah.
Tiket untuk konser Bring Me The Horizon dijual dengan harga bervariasi dalam beberapa kategori, yaitu Festival A (Standing) Rp 2.750.000, Festival B (standing) Rp 2.550.000, Cat 1A 1B 1C (seating) Rp 1.500.000, dan Cat 2A 2B 2C (seating) Rp 1.250.000. Para penggemar bisa mulai membeli tiket mulai 15 Agustus mendatang.
Dibentuk di Sheffield, Inggris, Bring Me the Horizon mulanya terbentuk sebagai band deathcore dengan pengaruh berat dari metal ekstrem. Album debutnya, Count Your Blessings (2006), menampilkan gaya yang kuat dan agresif, dan segera mengumpulkan pengikut setia.
Tapi, band ini tidak puas berada di satu genre saja. Dengan setiap rilisan, mereka mulai mencampurkan elemen-elemen elektronik, melodi, dan suara alternatif ke dalam musik mereka.
Album Sempiternal (2013) jadi titik balik dalam karier Bring Me the Horizon yang menandai peralihan mereka menuju suara yang lebih matang, mencakup unsur-unsur metalcore dan post-rock. Lagu-lagu seperti Shadow Moses dan Sleepwalking menampilkan kemampuan vokal Oli Sykes yang memikat. Adapun lirik-liriknya berbicara tentang perjuangan pribadi dan pertumbuhan.