Tips Memilih Bahan Kain yang Wajib Dihindari Saat Cuaca Panas untuk Para Desainer Fashion, Setuju?

Indiekraf.com – Musim hujan sudah berganti musim kemarau, cuaca yang cenderung panas membuat badan jadi lebih sering berkeringat. Pilihan outfit yang dipakai saat cuaca panas bisa menjadi tricky karena selain supaya tidak kegerahan, tampilan juga perlu terlihat tetap modis dan stylish. Simak artikel ini sampai habis untuk tahu bahan kain apa saja yang wajib kamu hindari saat cuaca panas biar meski tampilanmu sudah stylish, juga tetap nyaman dipakai.

Polyester

Kain polyester – Sumber: alibaba

Dilansir dari Zalora, kain polyester adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat sintetis. Polyester termasuk bahan kain yang populer dijadikan produk fesyen, seperti kaos dan kemeja. Karakteristik kain polyester yang tahan lama membuatnya memiliki masa pakai yang lebih lama dibanding kain lainnya. Teksturnya juga tidak mudah kusut, sehingga tampilan bisa terlihat lebih rapi dan tidak kucel. Sayangnya, kain polyester cenderung tidak menyerap keringat dengan baik. Keringat bisa terjebak di dalam pakaian dan membuat kegerahan. Maka dari itu, outfit yang terbuat dari kain polyester kurang cocok digunakan saat cuaca panas. 

Nylon

Kain nylon – Sumber: microfiber

Merangkum dari Kumparan, bahan kain nylon terbuat dari serat sintetis dan memiliki karakter yang kuat serta elastis. Bahan kain nylon juga cenderung kuat dan tidak mudah rusak, sehingga awet digunakan untuk pakaian. Keunggulan bahan kain nylon adalah mudah dicuci, tidak mudah robek, dan relatif tahan panas dan air. Namun, bahan kain nylon tidak menyerap keringat dengan baik karena terbuat dari serat sintetis. Jika tidak ingin semakin kegerahan saat cuaca panas, sebaiknya kamu wajib menghindari outfit berbahan nylon.

Baca Juga:

Perhiasan Etnik ‘Lamita’, Buah Tangan Menarik Dari Para Perajin Lokal Malang
Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Raup Transaksi Rp206,6 Miliar!
Tidak Hanya Thrifting, Tapi Begini Cara Dalbo Fest Edukasi Pengunjung

Wol

Kain wol – Sumber: idntimes,

Bahan kain wol cenderung lembut dan halus karena biasanya terbuat dari bulu biri-biri atau domba maupun kambing. Sifatnya cenderung elastis, tahan lama, dan dapat didaur ulang. Dilansir dari idntimes, bahan kain wol sangat populer di industri tekstil Eropa, Amerika, dan negara lain yang memiliki musim dingin. Karena karakter bahan kain wol tebal, ia menjadi andalan untuk outfit yang menghangatkan badan. Namun, walaupun bahan kain wol cenderung lembut, tahan lama, dan nyaman dipakai, bahan kain ini kurang cocok dipakai di negara tropis atau saat cuaca panas karena cenderung lebih berat sehingga bisa jadi kurang nyaman dipakai saat berkeringat.

Satin

Kain satin – Sumber: ethica-collection

Bahan kain satin tampak sangat lembut, halus, dan jatuh saat dipakai. Tekstur permukaan bahan kain satin mengkilap, membuatnya tampak mewah dan elegan. Kainnya yang jatuh juga mudah di-style karena fleksibel. Tetapi beberapa bahan satin cenderung terasa panas saat dipakai karena terbuat dari serat polyester yang tidak menyerap keringat, sehingga kurang cocok dipakai saat cuaca panas yang membuat kegerahan.

Itulah beberapa bahan kain yang harus kamu hindari saat cuaca panas. Walaupun penampilan itu penting, tetapi pastikan outfit yang kamu pakai sesuai dengan cuaca supaya tetap nyaman dengan stylish. Memilih bahan kain yang tepat dapat membantumu tetap terasa sejuk, sehingga hindari bahan-bahan kain tersebut agar tidak semakin kegerahan di cuaca yang sedang panas.

Sumber: zalora, kumparan, idntimes, orami

Exit mobile version