Indiekraf.com – Gelaran sertfikasi Digital Marketing, yang diawali dengan pelatihan, selama nyaris sepekan (17-21 Juli 2023) sukses dihelat Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Indiekraf. Menariknya sertifikasi BNSP kali ini diadakan secara hybrid di SAM Space Gajayana Malang.
Direktur Utama PT Indiekraf M Ziaelfikar Albaba menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi yang kali ini memasuki batch 2 dinilai lebih menantang. Karena berbeda dengan batch 1 yang sesi pelatihannya full offline, dalam batch 2 pelatihan diadakan secara daring.
Meskipun begitu ternyata para peserta pelatihan mampu menyerap ilmu dan penjelasan dari pihak mentor (Argia Academy) dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan lancarnya ujian yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang memang sudah ditunjuk oleh BNSP ketika uji kompetensi pada Jumat (21/07) di SAM Space Gajayana.
SIMAK JUGA:
Lulus Sertifikasi Digital Marketing BNSP, Para Peserta Dapat Tantangan Ini Dari Pemkot Malang
Kompetisi Esport Internasional Bakal Diselenggarakan di Indonesia!
Event ProGamers City Sukses Bangkitkan Semangat Gamers Indonesia
“Ini menjadi pengalaman baru bagi kami (Indiekraf) sebagai penyelenggara. Karena pelatihannya digelar daring. Alhamdullilah meskipun begitu, ketika uji kompetensi para asesi bisa dengan baik menjawab pertanyaan dari asesor LSP. Semoga memang bisa mendapatkan hasil terbaik,” beber Fikar sapaan akrab Ziaelfikar Albaba.
Ditambahkan Fikar, bahwa peminat sertifikasi Digital Marketing di Kota Malang sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari peserta yang mendaftar mencapai 130an lebih, meskipun yang bisa ditampung sebagai peserta hanya 25, yang mana jumlah ini sesuai dengan standar dari LSP dan dinas terkait.
“Kami berharap, semoga Disporapar dan Pemkot Malang ke depan bisa konsisten untuk terus menggelar sertifikasi digital marketing BNSP. Karena memang manfaatnya tidak hanya dirasakan peserta, namun juga usaha – usaha kecil yang masih memerlukan bantuan untuk akselerasi secara digital,” imbuh Fikar.
Sebelumnya di Batch 1 pada 2022 lalu, sertifikasi digital marketing ini berhasil memberikan status kompeten pada 23 peserta yang berasal dari beragam bidang usaha dan startup se-Kota Malang.