Indiekraf.com – Tidak mampu melanjutkan kuliah karena masalah financial keluarga tidak membuat Yogi Adjie berputus asa untuk meraih impianya. Alih alih menyerah, Yogi justru mendirikan startup bernama Semut Sumut yang pada akhirnya mampu membuatnya meraih kesuksesan saat ini. Didirikan pada tahun 2018, startup ini telah mendapatkan berbagai macam penghargaan nasional hingga internasional, seperti The Best Social Program Asia Pasific di Spanyol pada September 2019.
Semut Sumut merupakan startup yang menyediakan ruang belajar bagi anak muda yang putus sekolah dan masyarakat kurang mampu yang berusia 16-25 tahun. Salah satu hal yang membuat Semut Sumut berbeda dengan sekolah lainya adalah tentang metode yang mereka berikan saat mengajar. Dikutip dari medan.tribunnews.com, Yogi mengatakan bahwa Ia dan timnya ‘menyentuh’ para siswanya dengan hal yang realistis.
Baca juga Edupongo Dapat Kepercayaan Kemenristekdikti Bangun Program Pendidikan
“Kita itu no bullshit motivation. Kita nggak pernah ajak murid ‘ayo belajar dengan rajin biar pintar’. Aku bilang kalau mau duit ya kerja yang layak. Kita sentuh mereka dengan hal-hal yang realistis. Alasan mereka untuk semangat biar mereka yang temukan sendiri,” kata Yogie.
Tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal bukan berarti kita tidak memiliki masa depan yang cerah. Semut Sumut telah memberikan pendidikan gratis kepada 50 anak putus sekolah. Startup ini berharap mampu menekan angka kesenjangan dan kecemburuan sosial yang ada di Indonesia.
Baca juga Mau Sukses Pasca Pandemi? Milenial Wajib Kuasai Skill Berikut Ini
Tak hanya itu, mereka juga terus melakukan riset tentang anak putus sekolah dan kebutuhan akan pendidikan vokasi di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Makassar, dan Palangkaraya. Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan keadilan sosial kepada anak-anak putus sekolah yang memiliki cita dan semangat belajar yang besar, namun terhalang karena kesulitan ekonomi.
Meski telah mendapatkan berbagai macam penghargaan nasional dan internasional, Yogie justru memiliki target untuk membubarkan Semut Sumut. “Aku dan teman-teman sepakat kalau Semut Sumut ini kita bubarin. Terlalu naif tapi kita nggak ingin terus-terusan ada anak putus sekolah di Indonesia. Kita punya banyak basis relawan di berbagai kota, kita meriset dan mendorong pemerintah untuk membuat suatu regulasi tetap bagaimana anak-anak gak bingung lagi untuk sekolah,” ujarnya. Yogie berharap anak – anak di Indonesia bisa mengenyam pendidikan formal minimal sampai SMA seperti yang dijanjikan oleh Pemerintah.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] About Semut Sumut
[2] Raih Penghargaan Internasional, Semut Sumut Wadahi Anak Putus Sekolah Asah Kemampuan Secara Gratis