Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifPelaku KreatifPenerbitanTips Kreatif

Casilda Ceritakan Pengalaman Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri di Buku Barunya “The Next Scholarship Holder, Is You!”

Cerita suka dan duka dalam mendapatkan beasiswa luar negeri

Indiekraf.com – Terus berusaha dan berdo’a merupakan kunci yang selalu dilakukan oleh Casilda Aulia Rakhmadina ketika Ia berhasil mendapatkan beasiswa S2 untuk melanjutkan studinya di Polandia. Perjuangannya dalam mendapatkan beasiswa tersebut tentu tidak mudah. Dalam buku barunya yang berjudul “The Next Scholarship Holder, It’s You!”, Casilda menceritakan pengalaman suka dan dukanya ketika berjuang mendapatkan beasiswa luar negeri tersebut.

Casilda berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Polandia. Beasiswa tersebut membawanya untuk belajar pada jenjang magister di Faculty of Food Technology, tepatnya di jurusan Food Technology and Human Nutrition, University of Agriculture in Krakow, Poland.

Buku “The Next Scholarship Holder, It’s You!” juga menceritakan kisah 11 orang mahasiswa lainnya yang berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri, tentu dengan cerita yang luar biasa dari setiap orangnya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai buku buku tersebut, tim Indiekraf mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara langsung dengan Casilda.

Boleh diceritakan sekilas mengenai isi dari buku “The Next Scholarship Holder, Is You!” ini?

Buku “The Next Scholarship Holder, It’s You!” ini secara umum bercerita tentang bagaimana perjuangan masing-masing penulisnya untuk, pada akhirnya, mendapatkan beasiswa yang diimpikan. Tentang memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi, menyusun rencana masa depan, berbagai kendala, dan kegagalan yang dialami, hingga akhirnya bisa bangkit lagi dan berada di titik yang kami impikan saat ini.

Apa pesan moral utama yang ingin disampaikan di buku ini?

Disini, kami ingin berbagi kisah lika liku perjuangan kami mendapatkan beasiswa, lengkap dengan kegagalan dan jatuh bangun untuk meraih mimpi bisa berkuliah ke jenjang lebih tinggi. Harapannya, pembaca bisa memetik pelajaran bahwa selama ada niat, kesempatan, dan ikhtiar yang dibarengi dengan tawakal, in syaa Allah disitu ada jalan. Walaupun jalannya nggak akan selamanya mulus, paling tidak, kita nggak membiarkan mimpi-mimpi itu hanya menjadi angan-angan atau tulisan aja.

Apa perbedaan buku “The Next Scholarship Holder, Is You!” dengan buku sejenis yang sudah ada dipasaran?

Buku ini menceritakan beragam kisah para penerima beasiswa dari berbagai negara dan benua. Jadi, dalam satu buku, tidak ada penulis yang menerima beasiswa yang sama, sehingga lebih diverse ceritanya.

Saya melihat ada banyak penulis yang berkontribusi pada buku ini, boleh diceritakan bagaimana kamu bisa menjadi salah satu penulis dari buku tersebut?

Awalnya, saya diajak oleh seorang teman untuk bergabung di project penulisan buku ini. Setelah dijelaskan tujuan penulisannya, saya menyetujui karena berharap cerita yang saya tulis bisa bermanfaat bagi khalayak yang lebih luas.

Apakah ini karya buku pertama kamu yang dijual secara komersial?

Betul. Ini menjadi buku pertama saya.

Bagaimana perasaan kamu setelah berhasil menyelesaikan dan menerbitkan buku “The Next Scholarship Holder, Is You!” ini?

Alhamdulillah, senang karena setelah proses penulisan dan penyuntingan yang cukup panjang, akhirnya buku ini bisa dikomersilkan dan diakses oleh orang banyak. Senang juga bisa menulis bersama teman-teman keren dan hebat lainnya. Jadi, saya ikut termotivasi ketika membaca naskah mereka.

Adakah pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para calon pembaca?

Ada tiga motto yang sering Ayah saya sampaikan kepada saya dan selalu saya pegang: Man Jadda Wajada (barang siapa yang berusaha, dia akan berhasil),  Man Shabara Zhafira (barang siapa yang bersabar, dia akan beruntung), dan Man Saara Ala Darbi Washala (barang siapa yang berjalan pada jalannya, dia akan sampai tujuan). Saya selalu percaya kalau kita punya tujuan, harapan, dan/atau impian, selama kita sudah berusaha dan banyak berdoa, in syaa Allah akan ada jalannya. nanti, Tuhan yang bantu lewat jalan yang kadang nggak kita duga 🙂

Penulis: Achmad Faridul Himam

Baca juga

Berhasil Raih Omzet Ratusan Juta Rupiah, Delice by Dite Berikan Tips dan Trik
Terus Berjuang Saat Pandemi, NUGTETA Berhasil Menjadi Finalis eKULINER AWARDS 2021
Delice by Dite, Brand Soft Cookies Vegan yang Unik Dari Malang

Show More

Related Articles

Back to top button