Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifInsightKabar KreatifMusikOpini KreatifPelaku KreatifSeni Pertunjukan

Endah Laras, Pewaris dan Penerus Kejayaan Keroncong Tanah Air yang Kekinian

Indiekraf.com – Ditengah gempuran aliran musik dari luar negeri, jenis musik tradisional Indonesia mulai mencoba untuk bangkit kembali. Salah satunya yang sudah dilakukan oleh Endah Laras. Musisi kelahiran Sukoharjo, 3 Agustus 1976 tersebut menyajikan musik keroncong yang indah.

Keroncong adalah jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik dawai, suling, dan vokal. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh Endah Laras adalah kemampuanya untuk memainkan alat musik ukulele. Selain itu, Ia juga memiliki suara khas layaknya seorang sinden.

Baca juga 5 Rekomendasi Film Dokumenter Musisi Terbaik di Netflix

Dengan bakatnya tersebut, Endah Laras berhasil menyajikan musik keroncong yang lebih fresh dan kekinian. Karya musiknya pun juga disukai oleh masyarkat lintas generasi, mulai dari orang tua, hingga generas milenial. Sosoknya telah memberikan kemajuan dalam dunia musik tradisional Indonesia.

Tak hanya di dalam negeri, Endah juga telah mendapatkan banyak pujian dari dunia internasional. Ia kerap mendapatkan kesempatan untuk melakukan pentas di luar negeri. Musisi berusia 44 tahun tersebut kerap menampilkan beberapa karya maestro vokal tanah air seperi Ismail Marzuki dan Cornel Simanjuntak, tentunya dibawakan dengan ciri khas yang Ia miliki.

Baca juga Keren! Vidi Aldiano Kolaborasi Dengan Anggota Maroon 5

Kesuksesannya tidak diraih dengan mudah. Banyak tantangan yang harus dilaluinya, salah satunya datang dari sang Ayah. Dikutip dari lokadata.id, Endah menyampaikan bahwa Ayahnya sempat menentang dirinya saat ingin berkarir di musik keroncong. San Ayah, Sri Joko Raharjo adalah seorang seniman tradisi yang idealis. Ia ingin anak-anaknya bisa menekuni seni tradisional utuh tanpa ada pengaruh dari modernisasi.

Namun, itu tidak menjadi alasan Endah berhenti menyanyi. Hingga sampai suatu saat, sang Ayah akhirnya merestui. “Ternyata yo penak nek anakku bedo, nek kabeh dadi seniman tradisi piye sandang pangane,” ujar Endah menirukan ucapan bapaknya.

Selain mampu memainkan alat musik dan bernyanyi, Ia juga memiliki segudang bakat lainya seperti menari, campursari, bermain teater, hingga film. Dengan bakat yang dimilikinya, tak heran jika Endah Laras mendapatkan banyak tawaran menjadi seorang pengajar di sejumlah sekolah di luar negeri, yaitu Hongkong dan Singapura.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Referensi

[1] Campuran sari-sari seni Endah Laras

Show More

Related Articles