Indiekraf.com-Seperti namanya, funlearning_id adalah media pembelajaran untuk anak-anak yang sangat menyenangkan. Beragam metode edukasi yang dihasilkan dari funlearning_id ini terbagi menjadi 4 bagian yakni sensorik play, motorik play, kognitif play dan fun science.
“Kalau untuk permainan saya kategorikan jadi 4, yang pertama sensorik play, yang kedua motorik play, kemudian kognitif play dan yang keempat fun science,”kata Novia Maulina owner funlearning_id selasa (06/04/21).
Menurut owner funlearning_id, Novia Maulina, permainan edukasi ini hadir saat ditengah pandemi yakni Mei tahun 2020 lalu, berawal dari anaknya yang harus belajar dari rumah dan terjadilah kejenuhan saatbelajar dari rumah tersebut.
Baca juga:
Agar anaknya tetap mau belajar dan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru tetap masuk didalam otak si anak,maka Novia membuat metode belajar yang bisa menyenangkan bagi anaknya.
“Jadi funlearning id ini merupakan bisnis onlineyangbergerak dibidang mainan edukasi anak-anak. Baru Mei tahun lalu,karena saat itu pandemi covid-19 masih cukup tinggi, anak saya juga belajar dari rumah, dan banyak jenuhnya, akhirnya saya berinisiatif untuk membuat metode belajar yang fun, dan tentunya interaktif untuk anak-anak,”kata ibu 2 anak ini.
Rata-rata produk funlearning_id terbuat dari kain flanel, hal itu disebabkan karena bahannya yang lembut dan tidak berbahaya bagi anak-anak saat dimainkan.
“Berangkat dari pengalaman, saat mainan anak ada yang terbuat dari bahan plastik dan kayu dan sering berserakan lalu dilempar lempar bisa terkena wajah atau bagian tubuh yang lain yang tentunya bisa membuat anak mengalami kesakitan. Jika memakai kain flanel ini pastinya aman,”ungkap dosen farmasi UIN Malang ini.
Beragam bentuk mainan edukasi dari kain flanel bisa dibuat oleh Novia dan timnya yang berkolaborasi dengan 6 penjahit khusus flanel di Malang kota dan Batu. Mulai bentuk sayuran, buah-buahan, makanan, binatang, ataupun wajah anak-anak.
Baca juga :
“Kalau untuk yang jahit, karena semua ini handmade, biasanya butuh proses. Untuk skala produksinya dalam satu minggu bisa mencapai 20-30 pieces,”ungkap Novia.
Selama pandemi, nyatanya memberi dampak positif, terbukti produk funlearning_id miliknya ini telah terjual ribuan ke berbagai daerah di tanah air. Bahkan ada yang terjual hingga luar negeri.
“Permainan seperti ini justru diminati oleh orang luar negeri, kemarin ada klien dari Australia yang melihat Instagram produk saya tertarik untuk digunakan pembelajaran disana. Selain itu ada costumer saya dari Jepang kemarin juga habis pesan,”tambah Novia.
Untuk harga yang ditawarkan, nyatanya cukup terjangkau, mulai Rp25 ribu hingga Rp 165 ribu,tergantung dari tingkat kerumitan dan jenis produk.
“Harga yang saya tawarkan mulai Rp 25.000 hingga Rp 165.000 tergantung tingkat kerumitan dan jenis produknya,” kata Novia.
Produk funlearning_id ini sendiri dikhususkan bagi anak-anak rentang usia 1 hingga 7 tahun. Karena menurut Novia, rentang usia dibawah 7 tahun atau golden age dinilai masih membutuhkan media untuk memudahkan anak-anak mengerti sesuatu hal.
“Produk yang saya buat ini untuk anak-anak usia 1-7 tahun,karena usia itu merupakan usia yang dibutuhkan anak-anak untuk mengerti sesuatu hal, kalau usia diatas 7 tahun tergolong usia yang sudah bisa menulis bahkan sudah bisa curhat pada orang tua,”ungkap ibu dua anak ini.
Dengan adanya media pembelajaran yang fun untuk anak-anak ini,Novia berharap pandemi segera berakhir sehingga kedepannya ia bersama tim bisa bekerjsama dengan beragam sekolah TK untuk sekaligus menerapkan metode balajar yang menyenangkan bagi setiap anak didik.