Indiekraf.com | Paguyuban Tosan Aji Nusantara Malang menggelar Pameran Pusaka Tosan Aji yang digelar di Rumah MCF pada hari ini, 29 April 2019 pukul 15.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini digelar untuk melestarikan kebudayaan Keris (Tosan Aji) dan juga meminta dukungan untuk didirikannya Museum Pusaka Singhasari.
“DIMULAI DISINI” menjadi tema sekaligus konsep awal dibuat event ini yang menghadirkan para kolektor dan pengrajin Keris di Malang Raya sekaligus mengedukasi terkait nilai seni dan filosofi dari Keris itu sendiri.
Untuk belajar dari sejarah dan pengalaman di masa lalu, tentu kita harus mempunyai sumber-sumber referensi dan ilmu pengetahuan yang lengkap. Terpercaya, detail dan ada bukti-buktinya secara nyata. Untuk itulah, perlu adanya sebuah wahana yang mampu menampung, mewadahi dan menjaganya dengan baik.
Dengan demikian, segala upaya konservasi, rekonstruksi dan diseminasi berbagai “Karya” warisan keluhuran kebudayaan kita, bisa dikembangkan dengan sangat baik. Hal inilah yang mendasari inisiatif “DIMULAI DISINI” sebagai TITIK AWAL untuk Membangun Museum Pusaka Singhasari.
Tentu saja, konsep dasar museum yang hendak dikembangkan juga mengikuti Era Industri 4.0 dan Society 5.0. Yang diangkat sebagai “Benang Merah Utama” adalah: PUSAKA.
Khususnya Tosan Aji Nusantara. Konsep museum secara fisik digabungkan dengan konsep museum virtual. Serta mempunyai visi untuk terus mengembangkannya sesuai dengan kemajuan teknologi dan jaman. Tanpa meninggalkan jati diri dan akar-akar keluhuran kebudayaan Nusantara.
Baca Juga :
Belajar Sejarah Cagar Budaya dengan Fun
Murah dan Hemat! Berikut 5 Tips Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial
Sebagai sebuah inisiatif TITIK AWAL, tentu saja masih sangat membutuhkan banyak masukan, kritikan dan pemikiran dari berbagai pihak, terutama dari penggiat Ekonomi Kreatif.
Ketua penyelenggara, Wahyu Eko menuturkan, tujuan pameran Tosan Aji untuk melestarikan serta mengenalkan keris pada masyarakat khususnya kaum milenial. Keris memiliki nilai baik filosofi, fisika dan nilai ekonomis.
“Dengan adanya pameran ini, diharapkan ada perhatian dari para pelaku industri kreatif di Malang Creative Fusion untuk bisa mewadahi paguyuban – paguyuban kebudayaan khususnya Tosan Aji,” harap Wahyu.
Menurutnya, pameran Tosan Aji (keris) penting bagi kaum milenial yang sekarang enggan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. “Kegiatan Tosan Aji ini diharapkan bisa rutin digelar untuk lebih menghidupkan aktivitas budaya Nusantara khususnya di Malang Raya sehingga masyarakat khususnya kaum milenial bisa mengenal, tahu dan berperan serta untuk melestarikan eksistensi keris sebagai salah satu senjata pusaka dan budaya asli Nusantara,” bebernya.