Indiekraf.com – Malang Design Wave (MDW) 2024 hampir sampai di penghujung kegiatan. Telah dilaksanakan sejak 17 November 2024 lalu, gelar kegiatan ini akan berakhir pada 30 November 2024 mendatang. Selama hampir dua minggu, MDW telah sukses menyelenggarakan puluhan kegiatan dan meraup antusiasme ratusan peserta.
MDW adalah sebuah inisiasi untuk merayakan bulan desain di Malang dengan serangkaian acara. Di tahun 2024 ini, MDW membawakan tema “In Between” dengan konsep open collaborator, dimana terdapat 37 kolaborator dari berbagai disiplin ilmu desain yang kesemuanya terbagi ke dalam 32 event.
Sesuai temanya, kegiatan-kegiatan tersebut bermaksud untuk menjadi perantara antara desainer dan audiens. Dalam artian, MDW tidak hanya menyediakan wadah kolaborasi bagi desainer grafis saja, melainkan juga ada desainer antarmuka (UI/UX designer), arsitektur, interior, produk, hingga illustrator.
“Tidak hanya ada desain grafis. Acara kami juga melibatkan desainer interior, UI/UX, desainer produk, hingga arsitektur. Ketika berbicara soal profesi desain, desainer menjadi jembatan,” terang Dimas Fakhruddin sebagai ketua pelaksana MDW 2024, dikutip dari Grafis Masa Kini.
MDW Diramaikan oleh 37 Kolaborator dalam 32 Event
Beberapa kolaborator dari berbagai latar belakang desain yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain, Lettering Malang, ADGI Chapter Malang, Typia Nesia Studio, 316 Studio, Pitstud, Renmeraki Architect, The Mastej, Setara Langit Architect, Wolftagon, WOF Wooden, Insan Desain, Dharmas Studio, Heroes Music, RRGraph Design, Slidesignus, Yumakiso, Lifeat, Louds, Akroma Studio, Bada, Kalstud, Kems Graphics, Ciri Diri, Kamaji Studio, BINUS University, dan lainnya.
Kolaborator-kolaborator tersebut terbagi ke dalam 32 event yang terangkum dalam 5 kegiatan, yaitu Exhibition, Studio Visit, Design Talk, Book and Design Market, dan Conference. Dari 5 kegiatan tersebut tercatat telah mengantongi antusiasme dari ratusan peserta. Lebih jauh, peserta yang hadir tidak hanya berasal dari profesi desain, tetapi juga dari profesi lain, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Menariknya, dalam kegiatan Studio Visit, terdapat 10 studio yang bisa dikunjungi oleh audiens dan mahasiswa. Studio-studio tersebut adalah Kamaji Studio, Slidesignus, WOF Wooden, RRGraph Design, Dharmas Studio, Pitstud, Studio Moara, Heroes Music, Wofltagon, dan Typia Nesia Studio. Ke-10 studio tersebut membuka diri untuk dikunjungi peserta sesuai dengan jadwal dan kloter masing-masing.
“Salah satu program yang menarik di Malang Design Wave kali ini adalah Studio Visit. Jadi, ada 10 studio yang bisa dikunjungi oleh audiens dan mahasiswa. Malang sendiri punya banyak studio, tapi tidak banyak saling kenal, jadi mau mampir pun masih sungkan. Dengan berkunjung ke studio-studio, praktisi desain maupun mahasiswa bisa menggali informasi tentang bagaimana running a studio,” terang Dimas.
MDW Buka Ruang Diskusi Melalui Design Talk dan Pameran Desain
Tak hanya itu, MDW juga membuka ruang-ruang diskusi dalam Design Talk. Forum ini dapat dihadiri oleh praktisi desain, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Kegiatan tersebut hadir dalam rangka menguatkan industri desain di Malang Raya dengan mendatangkan narasumber-narasumber sesuai bidangnya. Melalui Design Talk, narasumber membagikan cerita, insight bermakna, dan menarik sesuai bidangnya.
Beberapa Design Talk yang telah sukses dimeriahkan oleh peserta, antara lain, Poster in Playback: Membaca Desain Grafis Lewat Arsip Poster 2010-2015 oleh BADA, Harmony in Simplicity oleh Akroma Studio, The Sonic Identity oleh Rizal Wahyu, Design Town Hall oleh Insan Desain, dan Behind The Design oleh ADGI Chapter Malang.
Lebih dari itu, MDW juga dimeriahkan oleh kegiatan Exhibition dimana para kolaborator memamerkan karya-karyanya yang tersebar di berbagai tempat di Malang.
Beberapa pameran yang telah terlaksana antara lain, Satu Dekade Lettering Malang Journey di Kozi Coffee, Project Tour “Under Construction” oleh Setara Langit Architect X Maharani Design Studio X Hoenian di Jl. Taman Sulfat IV, Malang: Land, Light, Life oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual BINUS Malang di Machina Cafe, When Art Meets Football oleh Indonesian Football Artist (IFA) di Djong Punjulharjo, Graphic Design Exhibition In Between: Liminal Pathways oleh ADGI Chapter Malang, dan Kyoto Bread: Design Story oleh Renmeraki Architect.
Melalui Malang Design Wave dengan puluhan event yang telah terselenggara, harapannya dapat memberikan insight bagi para peserta kegiatan, dan juga menjadi wadah silaturahmi antar pelaku desain dan irisannya se-Malang Raya. Sebagai tambahan informasi, rangkaian acara MDW akan ditutup pada 30 November 2024 dengan Conference yang akan menghadirkan 16 pembicara inspirasional dari berbagai ranah desain.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi instagram resmi atau narahubung di bawah:
Narahubung
Dimas Fakhrudin +62 822-4780-2963
Rezza Alam +62 852-3000-6561
Instagram: @malangdesignwave
Website: https://malangdesignwave.org