Indiekraf.com – Mobil Toyota Fortuner yang diproduksi di Indonesia kini resmi diekspor ke Australia. Ini merupakan sejarah baru bagi industri otomotif dalam negeri karena merupakan kali pertama mobil buatan Indonesia diekspor ke Negeri Kangguru tersebut.
Proses ekspor pertama mobil Toyota Fortuner tersebut juga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang langsung datang ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk meninjau kegiatan produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Pada postingan yang ada di instagram pribadinya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang berkualitas. “Toyota Fortuner tadi, juga produk lain, dihasilkan oleh sumber daya manusia Indonesia. Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” tulisnya.
Keberhasilan Indonesia mengekspor mobil rakitannya ke Australia merupakan salah satu prestasi yang luar biasa. Hal tersebut dikarenakan Australia merupakan salah satu negara yang memiliki syarat spesifikasi yang cukup ketat untuk bisa memasarkan mobil di sana.
Pada ekspor pertama, Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing berhasil mencapai produksi ekspor sebanyak 2 juta unit Toyota. “Pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi kita semua, utamanya bagi dunia usaha, dan utamanya lagi bagi industri. Tapi pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada,” ujar Jokowi (Dikutip dari ussfeed.com).
“Baik itu mengambil pasar-pasar baru, yang peluang itu hari ini telah terbukti diambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia,” tambahnya.
Adanya kabar keberhasilan Indonesia dalam mengekspor produk otomotifnya ke luar negeri memberikan angin segar kepada dunia otomotif dalam negeri untuk terus maju dan terus mengembangkan kualitasnya. Dengan begitu, akan ada lebih banyak lagi mobil atau produk otomotif buatan asli dalam negeri yang akan diekspor ke seluruh dunia.