Indiekraf.com – Salah satu brand fesyen terkenal kelas dunia, DIOR, terlihat mengikuti pagelaran Paris Fashion Week. Dengan nuansa yang selalu elegan, kini ada yang berbeda dari karya yang mereka tampilkan. Ternyata dalam pagelaran tersebut, DIOR tampak memunculkan salah satu koleksinya yang menggunakan kain Endek asal Indonesia!
Kain Endek sendiri merupakan salah satu kain yang berasal dari Pulau Bali. Kain Endek Bali kini menjadi salah satu bahan pilihan dari DIOR untuk koleksi edisi Spring/Summer 2021 pada pagelaran bergengsi tersebut. Paris Fashion Week sendiri telah digelar di tanggal 29 September 2020 lalu di Jardin de Tuileries, Paris. Dubes RI Paris tampak mengiyakan hal baik ini melalui keterangan yang ia berikan lewat CNN Indonesia.
Baca Juga Food Startup Indonesia, Wadah Untuk Para Startup Mengembangkan Bisnis di Bidang Kuliner
Jumlah View Youtube Bisa Berkurang, Kenapa ya?
Membuat Landing Page Bisnis Pakai Carrd, Bisa Banget!
“Penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Spring/Summer 2021 oleh Christian Dior, merupakan pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas kain Endek Bali dan berkontribusi positif terhadap dunia fashion internasional. Semoga ini menjadi penyemangat bagi masyarakat di Bali di tengah tantangan Covid-19,” ucapnya. Dalam unggahan Instagram Official @dior, terdapat penjelasan detail mengenai karya unik ini.
โMenanggapi transformasi masyarakat dan persepsi tentang peran yang dimainkan oleh pakaian, untuk # DiorSS21 @MariaGraziaChiuri mengarahkan pandangannya pada penggunaan kembali dan penemuan kembali motif yang sudah dikenal dan sangat disukai,โ tulis mereka di kolom caption postnya. Bahkan yang lebih uniknya lagi, kali ini Chiuri mencoba eksperimen mengaplikasikan kain Endek tak hanya pada koleksi busananya tapi juga pada tas koleksinya.
Artistic Director Dior sendiri juga telah melewati diskusi dengan Dubes RI Paris. Dalam diskusi tersebut, pihak Dior mengatakan bahwa inspirasi brand mereka untuk menggunakan kain Endek Bali sendiri karena keinginan mereka untuk mengangkat nilai serta kebudayaan Indonesia, terutama dari para penenun perempuan. Pada gelaran ini, Chiuri juga mengedepankan kemudahan serta pragmatisme ala negara Italia. Dimana hal-hal tersebut melebihi kesan fesyen Prancis yang ke arah rigid dan flamboyan.