Indiekraf.com-Komunitas aplikasi dan pengembangan gim malang akhirnya mendapat bantuan berupa alat penunjang dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf yang disalurkan melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Malang, Rabu (27/01/21).
Bantuan untuk pengembangan game dan aplikasi itu diserahkan oleh Bappeda melalui perwakilan dari pihak Stasion dan GDM (Game Developer Malang) . Beberapa alat penunjang kinerja seperti laptop, keyboard komputer serta alat alat kinerja lain diberikan secara langsung oleh kepala Bappeda.
Baca juga :
Dukung Developer Lokal, DILo Malang Gelar Event Virtual Bahas Keunggulan JAMstack
Sosialisasi Kreatifood 2019 dari BEKRAF: Ada Potensi Besar Dari Kota Malang
Bantuan pemerintah yang didapatkan adalah berupa beberapa alat untuk operasional komunitas, teleconference, event daring dan perangkat untuk exhibition atau pameran produk.
Ketua Stasion Malang, M Ziaelfikar Albaba mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemenparekraf melalui Bappeda Kota Malang, karena dengan adanya bantuan berupa barang tersebut akan lebih menunjang kinerja di komunitas Aplikasi dan developer gim di Malang.
“Bantuan pemerintah yang didapatkan berupa beberapa alat untuk operasional komunitas, teleconference, event daring dan perangkat untuk exhibition atau pameran produk,” kata M Ziaelfikar Albaba
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari Kemenparekraf yang di sampaikan melalui Bappeda Kota Malang, dalam hal ini khususnya ibu Kepala Bappeda, Dwi Rahayu, pak Darso kepala bagian dan juga kepala seksi pak Wilstar yang sudah memfasilitasi bantuan ini,” kata Fikar sapaan akrabnya.
Baca juga :
Gandeng USIM Malaysia, UIN Maliki Malang Gelar Informatics Student Expo 2019
Peringati Hari Pariwisata Internasional, Kemenparekraf Genjot Protokol Kesehatan
Sementara itu, kepala Bappeda kota Malang, Dwi Rahayu mengatakan dengan adanya bantuan berupa barang barang penunjang kinerja, nantinya ada nilai manfaat yang bisa dirasakan oleh semua pihak. Selain itu juga, Dwi Rahayu juga berpesan agar teman teman di komunitas aplikasi dan gim semakin bergairah dalam bekerja.
“Harapan kami, teman teman ini bisa langsung mendapat bantuan dari kemenparekraf, jadi kami tetap fungsi pembinaan untuk ekonomi kreatifnya. Teman teman juga bisa lebih berkembang lagi meningkatkan kinerjanya,” kata Dwi Rahayu di kantornya yang berada di kawasan Balaikota Malang.