Indiekraf.com-Mendekati akhir tahun 2021, Komunitas Startup Singo Edan atau dikenal dengan Stasion Malang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang menggelar event bergengsi yakni Malang Digital International Conference, yang digelar di Atria Hotel secara Hybrid, Rabu (17/11).
Langkah pemerintah kota Malang ini menjadi langkah yang sangat strategis agar para startup yang tumbuh dan berkembang di Kota malang bisa semakin dikenal secara global. Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra mengatakan jika acara ini sebagai bentuk memfasilitasi startup yang ada di kota Malang. Beragam potensi startup yang tergabung di dalam komunitas Stasion dengan berbagai produk digitalnya bisa segera diakui dunia.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Kota Malang punya potensi sumber daya, pelaku bisnisnya di bidang startup terutama IT. Sehingga tak hanya dikenal di level regional, tapi nasional bahkan internasional, Malang mendunia,’ujar Sailendra.
Baca juga:
Sementara iu, Walikota Malang, Sutiaji yang hadir secara langsung mengatakan jika event besar ini menjadi salah satu pembuktian bahwa Kota Malang gudangnya industri kreatif salah satunya subsektor aplikasi dan game.
“Malang Digital International Conference ini, supaya orang-orang tahu bahwa Indonesia khususnya kota Malang posisinya sudah bagus. Kita punya banyak startup-startup, ini membuktikan Malang gudangnya teman-teman IT,”ungkap Sutiaji.
Sutiaji berpesan agar potensi startup yang sudah ada sekarang terus dioptimalkan. Harapannya agar potensi dan produk yang dihasilkan bisa mendunia.
“Seiring dengan itu, harapannya daerah terus menguatkan . Aplikasi dan game, potensinya sangat luar biasa, terus ciptakan ekosistem yang baik. Karena Malang sudah waktunya mendunia,”pungkas Sutiaji.