Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifKuliner

Melaju di Tengah Pandemi, Stik Keju MoMQizz Ekspor Perdana

Indiekraf.com – Dari luar rumah di jalan Asparaga no. 16 Kel. Lowokwaru Kec. Lowokwaru ini hanya rumah biasa. Namun siapa sangka rumah milik Dessy Maulidia ini adalah tempat produksi camilan inovatif dengan omset puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Momqizz Cheese Stick, makanan ringan berbahan dasar racikan tepung, telur dan keju yang gurih renyah menggoda. Ditegah pasang surut ekonomi karena pandemi, Momqizz Cheese Stick justru melonjak sampai menyentuh pasar ekspor.

Berawal dari resep keluarga turun temurun ibu dua anak ini mencoba memodifikasi sekadar untuk kudapan bersama keluarga. Namun siapa sangka inovasi yang dilakukan Dessy ternyata banyak mendulang pujian.

“Awalnya di 2013 usaha ini berdiri. Sebelumnya resep stik keju ini dari turun temurun keluarga yang dibuat untuk camilan di rumah saja. Setelah coba saya produksi ternyata respon pasar bagus, dan Alhamdullilah berlanjut sampai sekarang,” ucapnya.

Dari sana, pada tahun 2013 akhirnya Dessy memberanikan diri untuk memasarkan produk jualannya dengan nama awal Regina Cheese yang kini berubah menjadi Momqizz Cheese Stick.

Kini setiap harinya Dessy dan dua karyawan menghabiskan sekitar 500 kg adonan Cheese Stick setiap harinya dengan omzet mencapai sekitar 60 juta perbulannya.

Simak juga:

Dessy Maulidia – Owner MoMQizz

Untuk masa pandemi ini Dessy mengatakan justru tidak mengalami kendala. Perubahan pola belanja pelanggan di masa pandemi justru membuat penjualan bertambah secara bertahap. Bahkan kini ia mengatakan bisa menghabiskan adonan sekitar 1-1,3 ton setiap harinya.

“Selama pandemi kami tidak mendapat tantangan yang berarti. Pola hidup masyarakat yang lebih banyak di rumah justru bisa kami manfaatkan dengan menggenjot pemasaran melalui online dan juga reseller. Khususnya reseller sangat efektif dalam menjaga dan meningkatkan penjualan. Bahkan kini produksi kami bisa mencapai 1,3 ton setiap hari nya,” lanjut Dessy.

Untuk pemasaran sendiri Dessy mengandalkan reseller yang sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Rata-rata produknya laris manis sebagai oleh-oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Bahkan produknya sudah sampai Inggris, Korea dan Amerika Serikat.

Baca juga:

Tahun ini Momqizz Cheese Stick kembali melebarkan sayapnya. Dibantu oleh Dinas Koperasi , Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang (Diskopindag), Momqizz Cheese Stick akan dipasarkan secara ekspor di beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Thailand.

“Terimakasih kepada Diskopindag Kota Malang, berkat bimbingan mereka, Insha Allah mulai Juli ini produk kami akan mulai diekspor ke negara tetangga, seperti Singapura dan Thailand,” pungkasnya.

Show More

Related Articles