Indiekraf.com – Selama masa Pandemi, para mahasiswa DKV offering F 2019, Universitas Negeri Malang mengadirkan Pameran desain virtual yang bertema Keberagaman Budaya Indonesia dengan tajuk “Culture In Me”. Pameran ini diselenggarakan secara virtual di platform Artstep sejak tanggal 20 hingga 23 Juni 2020.
Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat berkarya mahasiswa DKV UM. Antusias tersebut bisa dilihat dari 39 karya yang telah dipamerkan. 30 karya diantaranya merupakan mahasiswa DKV Offering F 2019 Universitas Negeri Malang dan 9 lainya merupakan desainer dari luar offering. Seluruh karya dikurasi oleh tim PJ karya yang didampingi oleh Bapak Yon Ade Los Hermantom selaku Dosen Pembimbing pameran.
Karena pameran dilaksanakan secara online, pembukaan pameran ditandai dengan dibukanya akses link pada link platfrom sejak pukul 08.00 WIB, 20 Juni 2020. Karya yang dipamerkan ditampilkan secara 3D, pengunjung juga dapat melihat dengan VR. Kemudian pameran diakhiri dengan penutupan akses link pada platform.
Proses kreatif pameran Desain Virtual ‘Culture In Me’
Mahendra Didik Priambodo, selaku ketua pelaksana menjelaskan tujuan pameran ini tidak hanya memamerkan karya saja, melainkan juga untuk melaksanakan project akhir semester. Setiap akhir semester, para mahasiswa DKV memang selalu menggelar pameran. Penyelenggaraan pameran ini pun tentunya melalui persetujuan para mahasiswa sekelas.
Selain itu, pameran desain virtual ini merupakan wujud seruan “tidak ada yang berbeda diantara kita! Karena kita adalah satu, Indonesia!” diambil dari respon keresahan, rasa bangga terhadap keragaman budaya di masing-masing daerah pengkarya.
Meskipun panitia memiliki kendala saat berkoordinasi karena ada beberapa kendala seperti jaringan internet. Kesan saat melaksanakan pameran desain virtual juga melatih adaptasi bagaimana tetap produktif berkarya walaupun banyak rintangan.
Dengan hal itu Mahendra menyampaikan “harapan saya teman-teman bisa semakin kompak lagi, kekurangan yang sudah berlalu dijadiin pelajaran buat lebih baik lagi. Semakin banyak respon positif dan dukungan dari dalam maupun luar kampus. Selain itu, semoga bisa mengispirasi teman- teman yang suka sambat di masa pandemi ini, padahal sebenernya kalau ada kemauan bergerak atau beradaptasi semua akan baik-baik saja”.
Sumber berita via beart.id