Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifKabar Kreatif

Ramah Tamah STASION 2024 : Hari Jadi ke 13, Jadi Momentum Resmikan Kerjasama dengan 15 Partner Menuju Malang.Digital Festival 2024

Indiekraf.com – Bersamaan dengan 13 Tahun Berdirinya STASION, diadakan Kegiatan Ramah Tamah yang diadakan oleh STASION pada Jumat, 8 Maret 2024 di Malang Creative Center. Dalam acara ini telah resmi menggandeng 15 partner dengan Memorandum of Understanding (MOU).

Simbolis penandatanganan kerjasama antara komunitas startup dengan instansi-instansi ini sekaligus untuk meluncurkan program STASION 2024, yaitu Malang.Digital Festival 2024.

Dengan diadakannya simbolis peresmian kerjasama bersama para partner, diharapkan instansi-instansi terkait dapat menjadi pendukung dalam berkolaborasi mengembangkan dan menguatkan ekosistem digital di Kota Malang.

Selain itu, acara yang diadakan di Main Hall lantai 2 Malang Creative Center (MCC) ini juga mengundang beberapa narasumber untuk saling berbagi tentang update perkembangan startup di Kota Malang dalam sharing session.

Malang Digital Festival 2024

 

Seperti yang telah disampaikan oleh M Ziaelfikar Albaba, Koordinator STASION, pre-event Malang Digital Festival 2024 direncanakan akan dimulai sejak hari peresmian, 8 Maret 2024, hingga Agustus 2024.

Malang Digital Festival 2024 rencananya akan berisi berbagai agenda kolaborasi dengan para partner, seperti boot camp, kunjungan kampus, dan lain-lain.

Harapannya dengan diadakan kegiatan seperti ini, komunitas startup STASION dapat membantu menginisiasi semakin aktifnya ekosistem digital di Kota Malang.

“Inisiasi Malang Digital Festival 2024 ini rencananya akan berisi boot camp, ada kolaborasi dengan kementerian kominfo, kunjungan kampus, dan lainnya. Ini supaya kami ikut bantu menginisiasi program-program kolaborasi, akan ada campaign dan menyusun roadmap juga untuk meramaikan Malang,” ucap pria yang biasa disapa Fikar ini dalam presentasinya.

“Adanya MOU seperti ini sebenarnya juga biar startup tidak berjalan sendiri, oleh karena itu mengajak para instansi dan pemerintah untuk mendukung program-program kolaborasi demi terwujudnya ekosistem digital di Kota Malang,” lanjutnya.

Adapun MOU yang telah dilakukan oleh STASION pada kegiatan kali ini adalah MOU dengan Kementerian Kominfo melalui program 1000 Startup, Malang Creative Center, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, SMK Telkom Malang, SMKN 4 Malang, STMIK PPKIA Pradnya Paramita, Universitas Widya Gama Malang, Universitas Ma Chung, SMKN 5 Malang dan Politeknik Negeri Malang.

Para Narasumber Bagikan Pengalaman dan Ide Untuk Bantu Mengembangkan dan Mengelola Ekosistem Digital Kota Malang

Amar Alpabet, co-founder STASION, sampaikan banyaknya potensi di Malang yang dapat mendukung terwujudnya ekosistem digital. Dibangunnya gedung MCC juga sebagai wadah para pelaku ekonomi kreatif untuk bertumbuhnya Kota Malang.

“Dibangunnya MCC ini atas permintaan teman-teman juga yang membutuhkan tempat untuk bertumbuh, untungnya pemerintah merespon, sehingga terbentuklah gedung MCC ini. Harapannya dengan adanya tempat seperti ini kita bisa semakin banyak ide, knowledge, kolaborasi, yang nantinya mengarah ke ekonomi. Harusnya ada production juga, jadi tidak sekadar ide saja,” terang Amar.

Ia melanjutkan, “potensi di Malang itu banyak sekali. Seharusnya kampus-kampus juga terkoneksi dengan startup, karena mereka yang lebih kompeten untuk riset, sehingga startup dapat menggunakan kompetensi dari kampus untuk membangun startup yang berekonomi, saling berkolaborasi di sini. Dengan kolaborasi dari internal dan eksternal seperti ini, bisa dimasukkan sebagai pengayaan untuk mengoptimasi MCC.”

Hal ini didukung oleh pernyataan Sonny Hendra Sudaryana, Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo, yang menyampaikan bahwa perkembangan ekosistem digital di Kota Malang sudah terlihat.

“Saya impressed (terkesan) dengan obrolan bersama rekan-rekan startup dari sebelum-sebelumnya, sudah terlihat ini arahnya mau kemana. Karena tidak banyak kota di Indonesia yang memiliki komunitas-komunitas seperti ini, padahal perlu komunitas sebagai perekat untuk menggandeng semuanya, termasuk ke pemerintah. Sudah kelihatan seriusnya di Malang, sudah dibikinkan fasilitas juga,” jelas Sonny.

Dennis Adhiswara, salah satu tamu spesial Ramah Tamah STASION 2024, membagikan pengalaman dan idenya selama terlibat di dunia startup dan komunitas tech.

“Saya sebagai bagian dari M Blok X, yang mana ini adalah anak perusahaan M Blok Space, kerjaannya ya ngumpulin komunitas-komunitas untuk naik ke level selanjutnya, biar bisa punya bisnis yang punya kekuatan ekonomi lebih baik. Untungnya di Malang ini sudah ada fasilitas (MCC), sehingga bisa lebih cepat buat mencapai cita-citanya, karena untuk menggerakkan komunitas antar kota itu perkara yang tidak mudah, perlu penggerak, perlu kesadaran untuk saling transfer ilmu, ini akan jadi challenge besar bagi komunitas yang bergerak sendiri,” ujar Dennis.

Dennis menambahkan, “maka dari itu bisa dimulai dari nongkrong dulu lah, membaur dulu, sharing ide, kasih forum buat para startup/komunitas buat ngobrol, combine (gabung) aja ide-idenya, kali aja malah bisa saling kolaborasi. Malang sudah punya MCC, ini bisa jadi tempat nongkrong juga, ramaikan untuk acara-acara/progam-progam. Harus bisa buktikan ke pemerintah, kalau dikasih gedung seperti ini, dalam 5 tahun ke depan bisa menghasilkan perputaran ekonomi juga”.

Ini didukung oleh pernyataan Sonny, bahwa ruang untuk bertumbuh di Malang ini masih banyak, konektivitas juga masih besar dan bagus, maka dari itu bisa dibuat semacam mapping untuk mengetahui seberapa besar kontribusi MCC bagi para pelaku industri kreatif dan startup-startup.

Acara Ramah Tamah STASION yang diadakan satu tahun sekali ini, berbarengan dengan perayaan 13 tahun berdirinya STASION. Diharapkan semoga dengan diadakannya kegiatan sharing session seperti ini dapat membawa manfaat bagi seluruh pihak yang berkecimpung dalam membangun ekosistem digital Kota Malang.

Baca Juga :

Show More

Related Articles