Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Desain ProdukIndustri KreatifInsightPelaku Kreatif

Singgih Susilo Kartono, Perancang Sepeda Bambu Dengan Harga 60 Juta

Indiekraf.com – Singgih Susilo Kartono berhasil menyulap bambu yang banyak tumbuh di kampung halamanya menjadi sebuah sepeda bambu bernama Spedagi yang bernilai puluhan juta rupiah. Spedagi berasal dari kata “sepeda pagi” yang merupakan kegiatan bersepeda rutin yang Ia lakukan untuk menjaga kesehatan. Sepeda bambu yang sudah dirancang sejak awal tahun 2013 ini sudah bisa dipesan melalui website resmi Spedagi.

Ide pembuatan sepeda tersebut bermula saat Singgih melihat sepeda bambu karya Craig Calfee dari Amerika Serikat. Ia dibuat takjub oleh desain yang terbuat dari bambu dan juga menggunakan metode kerajinan tangan. Hal ini memberikan sebuah inspirasi bagi Singgih untuk mengembangkan desain sepeda bambu tersebut di Indonesia.

Foto via www.spedagi.com
Foto via www.spedagi.com

Baca juga 3 Merk Sepeda Ini Ternyata Asli Buatan Indonesia

Pengembangan sepeda bambu di Indonesia juga memiliki potensi yang tinggi mengingat bahan baku bambu sangat melimpah disini. Singgih memilih jenis bambu petung sebagaii bahan utama untuk membuat Spedagi. Alasan dipilih jenis tersebut karena memiliki struktur yang kokoh dan bisa menahan beban hingga 75 kilogram bahkan lebih.

Pria lulusan ITB ini juga mengaku bahwa penggunaan bahan bambu bisa memberikan keuntungan yang besar. Dari satu batang bambu petung, Ia mampu membuat enam hingga 5 kerangka sepeda. Dari harga bambu sekitar Rp50.000 bisa meningkat nilai jualnya hingga Rp60 juta saat sudah menjadi Spedagi.

Baca juga Intip 3 Sepeda Merk Lokal yang Dipamerkan Jokowi!

Dikutip dari tokohinspiratif.id, Singgih mengaku bahwa Spedagi bukan hanya wujud sebuah produk berbasis sumber daya desa, namun juga menjadi langkah awal lahirnya gerakan Revitalisasi Desa Spedagi. Sebuah gerakan yang bertujuan membawa Desa kembali ke harkat dasarnya sebagai komunitas lestari dan mandiri.

Dengan adanya Spedagi, Singgih juga berharap bahwa sepeda ini mampu menjadi sebuah gerakan sosial. Ia ingin masyarakat lebih memperhatikan potensi pengembangan desa agar bisa dikembangkan dengan baik.

Singgih telah mendapatkan berbagai macam penghargaan nasional hingga internasional. Penghargaan tersebut diantaranya adalah Juara Lomba Indonesian Good Design Selection dan Grand Award Grand Award “Design for Asia Award” 2008 dari Hongkong Design Centre. Bahkan, di tahun 90-an Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Amerika Serikat sebagai 2nd Winner International Design Resource Award (IDRA) di Seattle, USA.

Penulis : Achmad Faridul Himam

Referensi

[1] Singgih Susilo Kartono via tokohinspiratif.id

Show More

Related Articles