Indiekraf.com – Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan produk baru hasil kolaborasi mereka yang bernama GoTo. Jika dilihat dari font yang digunakan pada logonya, GoTo memilih font yang berbeda dengan yang dimiliki Gojek atau Tokopedia. Mereka menggunakan font bernama GoTo Sans yang dibuat oleh perusahaan Tokotype.
GoTo Sans adalah jenis huruf sans serif kustom dengan huruf modern yang khas. Font ini terinspirasi dari perkembangan teknologi digital, sehingga membuat font tersebut cocok untuk diaplikasikan kepada brand GoTo. Bekerja sama dengan OU Creative, Tokotype dengan bangga mengumumkan font baru tersebut melalui akun instagram mereka.
Baca juga Tokopedia Resmi Merger Dengan Gojek, Bagaimana Nasib OVO?
Seperti yang kita ketahui, pemilihan font dalam membuat logo atau brand adalah langkah penting yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan font dapat memberikan dampak pada bisnis perusahaan tersebut. GoTo Sans yang dibuat oleh Tokotype memiliki skala keterbacaan yang tinggi dan juga dapat dibaca dengan baik pada media digital dan cetak. Sehingga, font tersebut akan mampu membantu perusahaan dalam memperkuat brand atau bahkan meningkatkan nilai penjualan produk mereka. Informasi lebih lengkap mengenai GoTo font bisa dilihat disini.
Tokotype adalah perusahaan Indonesia yang fokus dalam membuat desain font digital. Didirikan pada akhir tahun 2015, perusahaan ini dipimpin oleh Gumpita Rahayu, yang juga berperan sebagai Lead Type Designer. Perusahaan ini bertempat di Jl. Hasanudin No.28 LT.2 Lebakgede, Coblong. Kota Bandung 40132, Jawa Barat, Indonesia.
Baca juga Dukung Industri Kreatif, Ridwan Kamil Totalitas Endorse Brand Lokal
Misi Tokotype adalah menyediakan font yang dirancang dengan baik untuk membantu menciptakakan aset tipografi yang khas dan menarik untuk para pelaku industri kreatif. Dengan adanya font tersebut akan membantu para pelaku industri kreatif untuk bisa merefleksikan artistik dan fungsionalitas gaya visual yang akan mereka ciptakan.
Selain fokus memproduksi font, Tokotype juga aktif berkontribusi dalam program pendidikan dan aktif mengadakan workshop untuk beberapa organisasi. Telah banyak industri kreatif lokal maupun internasional yang bekerja sama dengan mereka, antara lain adalah Jenius Bank BTPN, Bukalapak, Fabelio, Bank Indonesia, SPOTS Indonesia, Payfazz, Leo Burnett Indonesia, DKI Jakarta Provincial Government, Thinking Room Inc, Nusae, Visious Studio, 6616 Studio, dan masih banyak lagi.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] tokotype.com