Indiekraf.com-Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di wilayah Malang Raya, tak hanya berdampak bagi warga, atau pengelola pusat perbelanjaan saja namun juga mengancam sektor pariwisata.
Seperti halnya tempat wisata popular di kota Batu yakni Jatim Park Grup, manajemen wana wisata terbesar di Jawa Timur juga mulai merasa kelimpungan menghidupi diri di tengah pembatasan mobilitas warga.
Apalagi manajamen Jatim Park mengelola kurang lebih 15 destinasi wisata buatan, bisa dipastikan tak ada pemasukan yang mampu membiayai operasional wana wisata jika PPKM masih akan berlanjut.
Manager marketing dan public relation Jatim Park Grup, Titik S Ariyanto menyatakan, skenario penutupan destinasi yang dikelola bisa dilakukan bila kondisi terus memburuk hingga akhir tahun.
“Senin (2/8) kemarin, kita ada pertemuan dengan para direksi, kami sangat khawatir apabila pandemi masih seperti ini, bisa jadi sampai akhir kita bisa menutup beberapa destinasi wisata kita,” ujar Titik kepada Indiekraf.com.
Lebih lanjut, Titik mengatakan jika di Jatim Park ada 1.700 karyawan yang bekerja di 8 destinasi wisata dan 15 park. Rata- rata mereka mendapat gaji sebesar 50 persen dari UMK kota Batu, karena pandemic Covid-19.
“Jika diambil Rp 3 juta, maka mereka menerima Rp 1,5 juta per bulan. Jika dikalikan 1.700, sudah kisaran Rp 2,5 miliar lebih. Hanya untuk membayar gaji karyawan,” keluh Titik.
Baca juga:
Di tengah situasi sulit itu, kata Titik, tidak terbersit sedikitpun di benak manajemen untuk melakukan PHK karyawan. Efisiensi pengeluaran yang terpaksa dilakukan adalah pemotongan upah 50 persen,
“Sampai saat ini, manajemen belum ada rencana PHK karyawan.Kita hanya merumahkan sejumlah karyawan, itupun tetap kita pekerjakan bergantian, maksimal 15 hari dan 5 jam kerja,”ungkap Titik.
Apalagi beban tersebut belum ditambah dengan biaya operasional seperti listrik, air dan pakan satwa.
“Ada biaya operasional lain yang harus kita keluarka, apalagi kita memiliki 3 kebun binatang, yakni jatim park 2, Eco Green dan Predator Fun park. Untuk Secret Zoo di Jatim Park 2, setiap bulan kita mengeluarkan Rp 500 juta untuk support pakan,”tambah Titik.
Baca juga:
Dengan melihat kondisi tersebut, manajemen akan mengevaluasi destinasi wisata mana saja yang bakal ditutup.
Kita akan mengevaluasi, destinasi mana saja yang akan ditutup.Untuk destinasi yang memiliki satwa, tentu akan kita buka. Karena sudah banyak mengeluarkan biaya yang cukup besar. Serta museum angkut juga akan kita evaluasi,”tambah Titik.
Manajemen Jatim Park Grup juga berharap agar semua pihak saling bersinergi guna menekan laju penyebaran virus corona ini. Dengan tindakan tersebut, Kota Batu bisa segera pulih dan aktivitas warga kembali normal.