Indiekraf.com โ Meski kondisi pandemi Covid-19 masih berjalan hingga sekarang, kegiatan ekonomi kreatif masih berjalan dengan baik. Terbaru, ada gelaran fashion bertajuk Youth Moslem Fashion Style 2022 yang dilaksanakan di Taman Krida Budaya Jawa Timur yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta Kota Malang, Sabtu (05/03/22).
Agenda ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Dalam ajang Youth Moslem Fashion Style 2022 ini, menampilkan karya dari beberapa desainer muda dari kalangan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa di Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata Jawa Timur Sinarto mengatakan Karya Desainer muda tersebut untuk meningkatkan pariwisata di Jatim serta menjawab tantangan industri dan ekonomi secara global. Bahkan, karya para desainer muda di Jawa Timur juga banyak dilirik pangsa pasar luar negeri.
“Kami memfasilitasi teman-teman untuk mengekspresikan, jadi ke depan bisa masuk pasar. Tahun kemarin kami komunikasikan ke duta besar negara lain, jadinya nanti bisa masuk ke pasar luar negeri, pasar global,” katanya dalam ajang Youth Moslem Fashion Style 2022 di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Sabtu(05/03/2022).
Industri kreatif, kata Sinarto, adalah salah satu yang tidak tidur di masa pandemi melanda. Kebutuhan akan pakaian tidak bisa diremehkan terutama untuk anak dan remaja.
Selain itu, tumbuhnya industri pakaian untuk fashion syari, fashion muslim, fashion modest atau sekarang disebut sebagai fashion hala masih terus diminati di industri fashion dunia.
Hal ini pun sangat berpengaruh terhadap Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Baca juga:
“Walaupun saat ini Indonesia masih menjadi salah satu konsumen terbesar ketimbang menjadi negara produsen terbesar yang sekarang masih dikuasai oleh Cina, Turki dan india, tetapi kita memiliki kesempatan yang sangat besar. Kesempatan untuk menjadi kiblat fashion muslim di negara kita sendiri dan kesempatan menyerap konsumen dari dalam negeri sendiri,” paparnya.
Dirinya menegaskan, Jawa Timur dengan 38 kabupaten dan kota memiliki banyak peluang untuk menunjang industri ini berkembang. Banyak kota yang memproduksi pakain muslim di Indonesia seperti Bangil Pasuruan, Gresik, Lamongan, Tuban, Banyuwangi dan beberapa kota lainnya.
Untuk itu, dengan adanya ย Youth Moslem Fashion Style 2022 ini menjadi refleksi kreativitas para kreator busana muslim Jawa Timur dengan menyentuh selera para generasi muda yang dinamis.
“Di ajang Youth Moslem Fashion Style kedua ini, kami berharap dapat menjawab tantangan industri dan ekonomi secara global untuk dapat masuk bersaing dalam industri pakaian serta menjadi kepercayaan diri Jawa timur sebagai penunjang fashion halal Indonesia,” pungkas dia.
Kegiatan Youth Moslem Fashion Style 2022 ini mempertemukan para kreator, industri fashion muslim serta pecinta fashion muslim dengan menggandeng 13 desainer terdiri dari 11 desainer muda dari tingkat SMK, universitas, hingga desainer muda popular di Jawa Timur. Mereka antara lain Listya Ayu, Alfatir Muhammad, Ocha Laros,Eko Purwanto, Nadiah Syachmach, Feby Ayusta, Torilla Mode XDevi Kios Wear. Ada juga dari Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, SMKN 3 Malang, SMKN 3 Blitar, lalu Alben Ayub Andal dan Agus Sunandar.